Nasu Bale Bolu, Kuliner Khas Bugis dengan Asam Mangga yang Bisa Membuatmu Gagal Diet

Ikan Bandeng, salah satu ikan favorit masyarakat bugis untuk menu ikan masak.

INDOZONE.ID - Masyarakat Bugis di Sulawesi Selatan memang dikenal kaya dengan aneka kuliner yang menggugah selera. Jika di Makasar ada Coto Makassar dan Pallubasa, di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) ada Nasu Bale Bolu.

Nasu Bale Bolu sendiri berasal dari bahasa bugis. Nasu artinya memasak, bale artinya ikan dan bolu adalah sebutan ikan bandeng bagi masyarakat Bugis.

Kuliner ini menjadi salah satu menu yang hampir setiap hari ada diatas meja makan masyarakat Bugis khususnya di Sidrap. Proses masaknya yang tergolong mudah membuatnya mudah di sajikan.

Baca Juga: Mengenal Filosopi Onde-onde , Kue Wajib Dalam Ritual Syukuran Bugis dan Makassar

Nasu bale, Ikan masak khas bugis dari ikan bandeng

Salah satu keistimewaan Nasu Bale Bolu ini adalah penggunaan asam mangga. Dan Asam jenis ini hanya ada di Sulawesi Selatan. Di mana biasanya di daerah lain, mereka lebih sering menggunakan asam jawa.

"Kalau di daerah lain sebutannya Ikan masak kuah kuning, sebenarnya hampir sama, yang membedakannya itu asam mangganya," terang Harmini salah satu pemilik warung di Sidrap yang menjual Nasu Bale Bolu.

Pemilihan ikan bandeng sendiri memang karena beberapa pertimbangan. Termasuk struktur daging ikan bandeng yang lembut, yang cocok dengan proses memasak dengan durasi cepat.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Mie Titi ala Makassar, Renyah Berempah!

Menggunakan ikan bandeng dalam membuat Nasu Bale Bolu ini, juga membuat Bumbu khas masyarakat bugis menjadi lebih padu.

"Sebenarnya bikin nasu bale itu bisa ikan apa saja, hanya saja bandeng memang lebih cocok, dan dari jaman dulu, nenek moyang kita lebih suka bandeng, makanya namanya nasu bale bolu," lanjut Harmini.

Biasanya Nasu Bale Bolu ini juga dimasak dengan buah belimbing wuluh yang dipotong dua. kemudian ditaburi cabe merah utuh.

Kuahnya yang terasa segar akan membuat sulit untuk berhenti makan.