Onde-onde, jajanan pasar yang jadi kue khas di Ritual syukuran Masyarakat Bugis dan Makassar
INDOZONE.ID - Masyarakat Bugis dan Makassar di Sulawesi Selatan di kenal dengan ritual adat tradisional yang sangat beragam.
Salah satunya adalah ritual syukuran. Baik syukuran karena panen, mendapatkan pekerjaan, ataupun membeli kendaraan baru.
Namun setiap ritual syukuran ini dilakukan, ada salah satu jenis kue jajanan pasar yang wajib disuguhkan. Namanya Onde-onde, atau Umba-umba.
Kue tradisional yang berbentuk bola seukuran bola pingpong ini dibaluri parutan kelapa dengan isian serutan gula. Rasanya nikmat dan gurih.
Bukan tanpa alasan onde-onde ini jadi kue wajib saat ritual syukuran. Namun filosopi dari bahan pembuatan kue inilah yang membuat ritual syukuran tidak lengkap tanpanya.
"Bagi orang bugis, onde onde oti mewakili 3 simbol dari 3 bahan dasar pembuatannya," terang Ibrahim salah satu tokoh masyarakat Bugis di Parepare.
"Tepung beras itu bagi orang bugis adalah gambaran kekuatan, kalau gula merah simbol cenning ati, atau keinginan hati, dan kelapa itu adalah simbol kenikmatan," lanjut Ibrahim.
Baca Juga: Resep Jus Buah Bit Anti Langu dan Bau Tanah, Baik untuk Kesehatan Tubuh
Filosopi Onde-onde bagi masyarakat Bugis dan Makasar inilah, yang membuat kue yang juga dikategorikan sebagai jajanan pasar ini begitu istimewa.
Sebenarnya Onde-onde ini juga bisa ditemukan di beberapa daerah di Indonesia. Tentu saja dengan nama berbeda. Seperti klepon, kallalapun, kelapon pancit, hingga kelepon kecerit.
Tidak hanya di Indonesia, Onde-onde ini bahkan bisa kalian temukan di Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung