INDOZONE.ID - Imlek, perayaan Tahun Baru Tionghoa, tidak hanya menjadi momen untuk menyambut awal tahun baru dalam budaya Tionghoa, tetapi juga untuk menikmati kelezatan makanan khasnya.
Berbagai hidangan lezat yang melambangkan keberuntungan, kesejahteraan, dan kebahagiaan sering menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini.
Baca Juga: Wajib Dicoba! 4 Kuliner Khas Sulawesi Tengah yang Menggugah Selera
Berikut ini adalah 5 rekomendasi makanan khas Imlek yang patut dicoba:
Makanan khas yang selalu menghiasi perayaan Imlek.
Yee Sang, atau biasa disebut Lo Hei dalam bahasa Kantonis, adalah hidangan tradisional yang sering disajikan di awal perayaan Imlek. Hidangan ini terdiri dari berbagai bahan seperti sayuran segar, ikan mentah, dan saus khusus.
Tradisi umumnya melibatkan semua orang yang hadir untuk mencampur bahan-bahan tersebut sambil mengucapkan harapan dan doa-doa baik untuk tahun yang baru. Yee Sang dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi yang memakannya.
Baca Juga: Onyop Kuliner Khas Suku Saluan Sulawesi Tengah, Mirip dengan Papeda
Makanan khas yang selalu menghiasi perayaan Imlek.
Jiaozi, atau pangsit dalam bahasa Indonesia, merupakan hidangan khas Tionghoa yang sering disajikan selama perayaan Imlek. Pangsit ini umumnya diisi dengan campuran daging cincang, sayuran, atau seafood, kemudian direbus atau digoreng.
Bentuknya yang mirip dengan kantong uang dipercaya membawa keberuntungan finansial bagi yang memakannya. Jiaozi juga sering dianggap sebagai simbol persatuan dan keharmonisan keluarga.
Makanan khas yang selalu menghiasi perayaan Imlek.
Nian Gao, atau kue tahun baru dalam bahasa Indonesia, adalah hidangan manis yang biasanya disajikan selama perayaan Imlek. Kue ini terbuat dari tepung beras yang dipadatkan menjadi adonan kental, kemudian dikukus hingga matang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Jurnal Chin