Makanan khas yang selalu menghiasi perayaan Imlek.
Fa Cai, atau sayuran sawi dalam bahasa Indonesia, sering disajikan selama perayaan Imlek karena namanya yang mirip dengan kata-kata yang berarti "kemakmuran" dalam bahasa Mandarin.
Sayuran ini sering diolah dengan berbagai cara, seperti ditumis, direbus, atau digunakan sebagai bahan dalam hidangan lainnya. Kehadirannya di meja makan Imlek diharapkan membawa keberuntungan dan kekayaan bagi keluarga yang memakannya.
Makanan khas yang selalu menghiasi perayaan Imlek.
Tang Yuan, atau bola-bola beras dalam bahasa Indonesia, adalah hidangan penutup tradisional yang sering disajikan selama perayaan Imlek. Bola-bola kecil yang terbuat dari tepung beras biasanya direbus dalam air gula dan disajikan dalam kuah manis.
Tang Yuan melambangkan kekompakan dan keharmonisan keluarga, serta harapan untuk keberuntungan yang terus berputar seperti bulan purnama.
Tidak hanya menyajikan hidangan lezat, perayaan Imlek juga menjadi momen untuk bersatu, berbagi kebahagiaan, dan merayakan warisan budaya yang kaya.
Dengan menikmati makanan khas Imlek, kita tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memperkuat ikatan keluarga dan komunitas.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Jurnal Chin