Di saat menyantap bubbor paddas, dianjurkan untuk mengajak sanak keluarga sebanyak mungkin sebagai bentuk rasa syukur dan berbagi kenikmatan rasa bubbor paddas
Penggunaan berbagai jenis bumbu pada makanan ini, menunjukkan sebuah semangat kebersamaan, yang dikenal juga dengan istilah same-same biak sambas (sama-sama orang atau perantau Sambas)
Fleksibilitas dalan pembuatan bubbor paddas, yang terlihat dari bisa digantinya bahan-bahan pembuatan bubbor sambas karena keadaan atau alasan tertentu, menunjukkan simbol dari karakter suku Melayu Sambas yang fleksibel di tanah rantau
Bubbor Paddas ini berbeda dengan bubur-bubur lain pada umumnya yang dimasak hingga berstektur lembut.
Pada pembuatan bubbor paddas, langkah pertama yaitu beras ditumbuk hingga halus, kemudian dioseng dan dicampur dengan sayur mayur macam daun pakis, daun kesum, kangkung, yang dimasukkan bersamaan saat memasak bubur.
Biasanya, bubor paddas disajikan dengan ikan teri goreng lengkap dengan topping kacang tanah, dan sering dihidangkan saat berbuka di bulan ramadhan.
Diyakini, makanan ini bisa mengembalikan stamina setelah berpuasa dalam waktu yang lama, mengingat komposisi bubur ini yang terdiri dari ubi merah, sayur-mayur, kelapa parut, dan beras tumbuk.
Cita rasa yang dihasilkan dari bubbor paddas yaitu unik, dengan aroma khas dari daun kesum yang beraroma agak menyengat, dan berasa sedikit asam.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Indonesiakaya.com