INDOZONE.ID - Tempe Indonesia kembali mendunia! Produk olahan tempe yang dikembangkan diaspora Indonesia di Swedia, Sen Gustafsson atau Ibu Sensen, berhasil menjuarai kompetisi makanan inovatif At! Stockholm 2024.
Produk andalannya, Tempe Fava, tidak hanya merebut hati para juri tetapi juga memenangkan suara konsumen.
“Kami sangat bangga makanan sehari-hari orang Indonesia berhasil memperoleh penghargaan di Swedia. Ini membuat citra Indonesia semakin meningkat serta budaya dan nama Indonesia semakin dikenal di luar negeri,” ujar Duta Besar RI untuk Swedia dan Latvia, Kamapradipta Isnomo mengutip Antara, Rabu (20/11/2024).
Baca Juga: 7 Resep Tumis Tempe yang Lezat, Cara Membuatnya Simple!
Kreasi Tempe Berbahan Lokal
Melalui perusahaan keluarga Sweden Tempe Food AB, yang berdiri sejak 2023, Ibu Sensen memproduksi tempe dengan merek dagang Hallstavik Tempe.
Untuk lomba ini, ia menciptakan Tempe Fava dari kacang parang, dipadukan dengan twist biji mawar khas Swedia.
Salah satu syarat lomba adalah penggunaan bahan lokal Swedia.
Baca Juga: 4 Jenis Tempe, Makanan Lokal Indonesia yang Mendunia: Ada yang Bahaya jika Salah Olah
Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi produk Hallstavik Tempe, yang dikenal menggunakan bahan non-tradisional seperti kacang polong, kacang putih, hingga makaroni, selain kacang kedelai.
Penilaian Ketat Tiga Kategori
Kompetisi At! Stockholm menilai peserta melalui tiga kategori, yaitu rasa, pemasaran, dan keberlanjutan.
Juri terdiri dari koki ternama, ahli pemasaran, serta pakar lingkungan.
Baca Juga: Sudah Ada di Indonesia Sejak Abad ke-16, Begini Asal Usul Tempe yang Kini Sudah Mendunia
Tempe Fava unggul di semua kategori, menjadikannya produk terbaik pilihan juri sekaligus favorit konsumen melalui voting di media sosial.
Membawa Tempe ke Panggung Dunia
Perjalanan Sen Gustafsson dimulai dari usaha kecil pada 2019, mengirim tempe segar lewat pos.
Kini, bersama suami dan anaknya, ia berhasil mengembangkan bisnisnya hingga meraih penghargaan internasional.
Kompetisi tahunan At! Stockholm, yang diselenggarakan oleh Matlust Utvecklingsnod sejak 2019, tahun ini diikuti oleh 11 produk makanan inovatif.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara