Dianggap Tak Higienis, Street Food India Panipuri Bisa Menggugah Selera dan Aman Dikonsumsi

INDOZONE.ID – India dikenal dengan ragam street food yang menggugah selera, menawarkan beragam cita rasa yang kaya rempah.

Namun, meskipun kelezatannya diakui banyak orang, citra street food India sering kali tercoreng oleh masalah kebersihan.

Banyak makanan yang dijajakan di pinggir jalan tidak diolah dengan memperhatikan standar kebersihan yang memadai, yang membuat sebagian orang, terutama turis, merasa ragu untuk mencicipinya.

Salah satu street food India yang paling terkenal adalah Panipuri, makanan ringan berbentuk bola kecil dari tepung roti yang memiliki rongga di dalamnya.

Puri tersebut diisi dengan air manis dan pedas (pani) yang dipadu dengan berbagai bahan seperti chutney asam jawa, kentang, buncis, dan chaat masala.

Baca Juga: Mengenal Naan, Roti Pipih Asal India Berusia Ratusan Tahun dengan Saus Rempah Khas

Makanan ini memiliki banyak sebutan berbeda di berbagai daerah India, seperti golgappa, fuchka, pakodi, dan gup chup, tergantung pada preferensi lokal dan bahan yang tersedia.

Sayangnya, meskipun rasanya yang lezat dan kaya rempah, banyak penjual panipuri yang mengolah makanan ini tanpa memperhatikan kebersihan.

Salah satu masalah utama adalah proses penyajian yang dilakukan tanpa sarung tangan, sehingga memperbesar risiko kontaminasi.

Selain itu, beberapa pedagang juga menggunakan bahan atau alat yang tampak kotor, yang bisa membuat pelanggan merasa tidak nyaman.

Namun, tidak semua penjual panipuri mengabaikan kebersihan. Di sejumlah toko dan kafe, standar kebersihan lebih terjaga.

Di tempat-tempat ini, air manis (pani) sering kali disajikan menggunakan dispenser, bahkan ada yang sudah otomatis.

Baca Juga: Icip Jajanan India, WNI Ini Salfok dengan Rambut Pedagang, Netizen: The Real Cepmek!

Para penjualnya juga menggunakan sarung tangan saat meracik isian panipuri. Sebagai hasilnya, harga panipuri yang dijual di toko dan kafe cenderung lebih mahal dibandingkan yang dijajakan di pinggir jalan.

Di jalanan, harga panipuri bisa sangat terjangkau, misalnya 10 rupee untuk 4 buah, sementara di toko harga rata-rata mencapai 30 rupee untuk 7 buah.

Harga panipuri di kafe bisa lebih mahal lagi, yaitu sekitar 30 rupee untuk 6 buah. Hal ini menunjukkan bahwa kebersihan dan kenyamanan tempat makan mempengaruhi harga jual.

Meskipun begitu, panipuri yang dijual di pinggir jalan tetap memiliki daya tarik tersendiri. Selain harga yang lebih murah, suasana yang ramai dan interaksi langsung dengan penjual menjadikan pengalaman makan di pinggir jalan lebih hidup dan seru.

Dengan demikian, meskipun street food India, terutama panipuri, menawarkan cita rasa yang tak kalah dengan masakan negara lain, penting bagi penjual untuk memperhatikan kebersihan demi menciptakan pengalaman kuliner yang aman dan nyaman bagi semua pelanggan, baik domestik maupun mancanegara.

Banner Z Creators Undip.