INDOZONE.ID - Siapa bilang makanan khas daerah nggak bisa disesuaikan biar lebih universal? Di video ini, kita diajak bikin Papiong, makanan tradisional Toraja yang biasanya pakai daging babi, tapi kali ini dibikin versi halal pakai daging sapi. Rasanya? Tetap mantap!
Biasanya Papiong pakai daging babi, tapi demi membuat versi halal, daging sapi dipilih sebagai penggantinya. Daging yang digunakan kombinasi antara daging khas luar dan sandung lamur.
Kenapa dua jenis itu? Supaya ada campuran daging yang empuk dan berlemak, khas masakan pa'piong.
Baca Juga: Kopi Jamur, Pilihan Sehat Buat Kamu yang Pengen Ngopi Tanpa Deg-degan
Papiong dimasak dalam bambu yang diletakkan dekat api, mirip kayak masak lemang. Bambu yang dipakai pun bukan sembarangan—harus bambu muda dan agak tipis, supaya nggak terlalu lama matangnya.
Menariknya, disini akan ditunjukkan dua metode masak:
Salah satu bahan penting di Papiong adalah daun miana (atau mayana) yang bantu mengempukkan daging.
Tapi karena daun ini susah dicari di Jakarta, akhirnya diganti dengan daun pohpohan yang lebih mudah didapat, terutama di wilayah Sunda.
Rasanya agak getir, aromanya khas, dan tetap bisa mengangkat cita rasa Papiong.
Baca Juga: Resep Pisang Goreng Madu Besek Mini, Camilan Manis yang Cocok untuk Segala Acara!
Bumbunya sederhana tapi aromatik: bawang putih, bawang merah, serai, jahe, lengkuas, dan cabai rawit—semuanya diiris tipis.
Setelah itu, daging dipotong kotak kecil biar muat masuk bambu, lalu ditumpuk berlapis: daun–daging–daun, biar merata.
Selain daun pohpohan, juga ditambahkan daun kemangi dan daun salam buat nambah aroma sedap.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube/MasakTV