Selasa, 06 MEI 2025 • 18:20 WIB

Sejarah Sate Sapi Pak Kempleng, Kuliner Sate Sapi Legendaris di Kota Ungaran

Author

Raihan Mahesa Ardiansyah

Sate Sapi Pak Kampleng di Kota Unggaran.

INDOZONE.ID - Menyebut nama Semarang, pasti kebanyakan orang akan berpikir tentang Kota yang menjadi ibukota Provinsi Jawa Tengah, dengan segala hal yang khas dari Kota ini, diantaranya yaitu Lawang Sewu, Kota Lama, Lunpia, Mie Kopyok, Tahu Gimbal.

Padahal, jika kita mengupas lebih dalam lagi, Semarang tidak hanya Semarang Kota saja yang ada di Jawa Tengah dengan segala hal ikonik yang dimilikinya, melainkan ada juga daerah Semarang lain, yaitu "Kabupaten Semarang", yang juga menyajikan hal ikonik yang tidak kalah serunya untuk kita ulik.

Nah kali ini, kita akan mengulik salah satu kuliner legendaris yang ada di ibukota Kabupaten Semarang, yaitu Kota Ungaran.

Kuliner ini bernama Sate Sapi Pak Kempleng, yang berlokasi di Jl. Diponegoro No. 265, Kec. Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Sate Sapi Pak Kempleng yang di Ungaran ini adalah warung Sate Sapi Pak Kempleng yang pertama berdiri, sebelum akhrinya membuka cabang ke beberapa kota lainnya di Indonesia.

Warung sate sapi legendaris ini menyajikan sate sapi yang lezat, dengan potongan daging yang berukuran besar, serta empuk dan sama sekali tidak keras.

Ketika kita mengunyah dagingnya, bisa dipastikan hampir tidak akan ada daging yang nyelip di gigi, dan dagingnya pun sangat juicy.

Cita rasa dari sate pak kempleng ini cenderung manis-gurih. Penyajian sate pak kempleng ini terpisah antara sate dan bumbu kacangnya, dan tak ketinggalan irisan cabe serta bawang merah sebagai pengiring sate dan bumbu kacangnya.

Di sini, setidaknya tersedia 6 macam jenis sate sapi, yaitu usus, ginjal, daging, babat, paru, dan kapur atau lemak sapi.

Para pengunjung dapat memilih berbagai jenis sate tersebut sesuai selera, dan juga bisa memilih memakai nasi atau lontong.

Karena memang merupakan warung sate legendaris, tak heran beberapa public figure sudah pernah mampir ke situ, seperti contohnya mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang pernah mampir pada tahun 2018 lalu.