INDOZONE.ID - Pernah dengar camilan tradisional bernama taripang? Kalau belum, kamu wajib kenalan sama yang satu ini.
Taripang adalah camilan manis khas Sulawesi Selatan yang terbuat dari ketan dan dibalut gula merah. Rasanya? Manis, lembut, kenyal, dan bikin susah berhenti ngunyah!
Camilan ini ditemui saat perjalanan Festival Lestari bersama Lingkar Temu Kabupaten Lestari ke Desa Lindu, Kabupaten Sigi.
Taripang jadi teman setia saat sore-sore mancing atau dalam perjalanan pulang ke Palu. Sekilas mirip gemblong, tapi ada bedanya, terutama di tekstur dan cara balut gulanya.
Baca Juga: Resep Kue Janda Khas Bugis-Sulawesi Selatan Berbahan Singkong dan Pisang Kepok
Rasa Luar Biasa Untuk bikin taripang ini, bahan utamanya adalah:
Tepung beras ketan dipilih karena banyak sawah di sekitar desa, tapi kalau mau variasi, bisa juga pakai ubi.
Setelah semua bahan dicampur, adonan dibentuk bulat lonjong sesuai selera, lalu digoreng dengan api kecil supaya matang merata dan nggak meledak.
Baca Juga: Menikmati Lezat dan Gurihnya Tiram Bakar Khas Barru Sulawesi Selatan dengan Cara Unik
Setelah digoreng, taripang dibalut dalam larutan gula merah, gula pasir, dan sedikit air.
Kalau pengen warna yang lebih pekat, bisa pakai gula aren hitam. Setelah gula mulai mengental dan membalut sempurna, matikan api dan terus aduk sampai agak kering.
Hasil akhirnya? Taripang dengan balutan gula yang lengket dan harum, siap disantap bareng teh hangat atau kopi pahit.
Camilan ini juga dikenal dengan sebutan cookies kelapa atau lemo-lemo di beberapa daerah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube @masaktv