Kategori Berita
Media Network
Rabu, 20 NOVEMBER 2024 • 17:20 WIB

Sajian Ayam Ingkung Jadi Kuliner Khusus Tradisi Ruwatan, Simbol Harmoni dan Keutuhan

Posisi ini menunjukkan betapa pentingnya Ayam Ingkung dalam upacara tersebut.

Selain menjadi sajian utama, Ayam Ingkung juga diyakini memiliki kekuatan untuk mengusir roh-roh jahat dan membawa keberuntungan bagi yang menjalani ruwatan.

Ritual ini biasanya dipimpin oleh seorang dalang atau tetua adat yang memimpin doa dan mantra.

Baca Juga: Resep Sego Jangkrik Khas Kudus dalam Tradisi Buka Luwur yang Melegenda

Ayam Ingkung akan dihadapkan kepada tuhan sebagai tanda hormat dan permohonan perlindungan.

Setelah itu, Ayam Ingkung bersama tumpeng dan sajian lainnya akan dinikmati oleh keluarga besar dan tetangga sebagai bentuk syukur dan kebersamaan.

Walaupun zaman sudah modern, tradisi ruwatan dengan Ayam Ingkung masih terus dilestarikan.

Bahkan, di beberapa daerah, upacara ruwatan sudah menjadi bagian dari atraksi wisata budaya yang menarik banyak wisatawan.

Mereka datang untuk melihat langsung bagaimana tradisi ini dijalankan dan tentu saja, mencicipi kelezatan Ayam Ingkung.

Jika penasaran, kamu dapat mengikuti atau melihat upacara ruwatan di desa-desa Jawa saat ada perayaan.

Kamu akan merasakan sendiri betapa khidmatnya prosesi ini dan betapa nikmatnya Ayam Ingkung yang disajikan dengan penuh makna.

Jadi, Ayam Ingkung dalam tradisi ruwatan bukan sekadar makanan, tapi juga simbol keharmonisan, kesucian, dan harapan akan kehidupan yang lebih baik.

Ini menunjukkan betapa kaya dan dalamnya warisan budaya yang kita miliki. Mari, kita lestarikan dan banggakan tradisi ini!

Banner Z Creators Undip.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Jurnal Sains Terapan Pariwisata

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Sajian Ayam Ingkung Jadi Kuliner Khusus Tradisi Ruwatan, Simbol Harmoni dan Keutuhan

Link berhasil disalin!