Resep Kue Apem: Kenikmatan Kuliner Tradisi Nyadran
INDOZONE.ID - Setiap tahun, menjelang bulan Ramadan, masyarakat Jawa mempersiapkan diri dengan berbagai ritual tradisional, salah satunya adalah nyadran.
Tradisi ini tidak hanya tentang ziarah kubur dan membersihkan lingkungan, tetapi juga melibatkan sajian kuliner khas, seperti kue apem.
Baca Juga: Hari Ini Makan Apem Jawa Yang Kita Bikin Sendiri di Rumah Yuk Guys!
Berikut adalah resep lengkap untuk membuat kue apem yang lezat dan menggugah selera, cocok untuk menyambut bulan suci Ramadan.
- 500 gram tepung beras
- 200 gram gula merah, sisir halus
- 200 ml santan kelapa
- 1/2 sendok teh ragi instan
- 1/4 sendok teh garam
- Daun pisang untuk membungkus (opsional)
Campurkan tepung beras, gula merah, dan garam dalam sebuah wadah besar. Aduk rata agar semua bahan tercampur dengan baik.
Tambahkan ragi instan ke dalam campuran tepung beras tadi. Kemudian, tuangkan santan kelapa sedikit demi sedikit sambil terus diaduk hingga adonan menjadi kental dan rata. Pastikan tidak ada gumpalan dalam adonan.
Tutup wadah adonan dengan kain bersih dan biarkan selama kurang lebih 1-2 jam untuk proses fermentasi. Adonan akan mengembang dan berbusa, menandakan bahwa ragi telah aktif.
Baca Juga: Apem Wonolelo, Kue Tradisional yang Wajib ada Dalam Ritual Upacara Adat di Yogyakarta
Setelah adonan mengembang, panaskan cetakan kue apem di atas api sedang. Jika menggunakan daun pisang, potong daun pisang menjadi ukuran yang sesuai untuk membungkus kue.
Tuang adonan ke dalam cetakan atau daun pisang. Biarkan adonan menyebar secara merata dan tutup cetakan. Panggang kue apem selama kurang lebih 15-20 menit atau hingga matang dan berwarna keemasan.
Angkat kue apem dari cetakan dan biarkan dingin sejenak sebelum disajikan. Kue apem siap dinikmati sebagai hidangan penutup atau camilan khas nyadran.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Indonesian Culinary