Saroneng, Kue Rempah Langka Khas Desa Pasir Buncir Kabupaten Bogor

Saroneng, kue langka dari Kabupaten Bogor

INDOZONE.ID - Di balik kekayaan kuliner Indonesia, masih banyak warisan tradisional yang belum banyak dikenal luas. Salah satunya adalah Saroneng, kue rempah khas dari wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kue ini terbilang langka dan tidak ditemukan di pasaran umum, namun tetap hidup dalam tradisi masyarakat di desa Pasir Buncir, kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Segarnya Resep Yakult Mangga, Kombinasi Manis dan Asam yang Punya Segudang Khasiat untuk Pencernaan

Warisan Turun Temurun

Saroneng memiliki ciri khas yang sangat unik, bentuknya yang bulat padat, warna cokelat gelap alami, dan aroma kuat.

Hal itu tak lepas dari dari berbagai rempah-rempah seperti cengkeh, lada, serai, pala, jahe, kayu manis, kacang sapu, gula merah, daun salam, cabai, dan parutan kelapa.

Semua rempah tersebut dicampur dan diolah secara tradisional hingga menghasilkan cita rasa yang khas pedas alami, manis, dan harum sekaligus.

Karena dibuat dari rempah-rempah, masyarakat setempat juga kerap menyebutnya sebagai “kue rempah.”

Proses pembuatannya memerlukan ketelatenan dan pengalaman, mengingat kombinasi bahan dan cara mengolahnya yang tidak biasa.

Baca Juga: Indonesia Resmi Pindah WHO Pasifik Barat, Makanan Manis Akan Diperketat!

Hanya Ada di Wilayah Tertentu

Meskipun Kabupaten Bogor itu cukup luas, Saroneng hanya dikenal di sebagian kecil wilayah, khususnya di desa Pasir Buncir, kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Keterbatasan penyebaran ini membuat Saroneng menjadi salah satu kue tradisional yang sangat eksklusif dan hampir tidak dikenal oleh masyarakat luar daerah.

Informasi mengenai kue ini bahkan sulit ditemukan di media atau buku.

Pengetahuan tentang Saroneng umumnya diturunkan dari generasi ke generasi secara lisan.