Sabtu, 10 MEI 2025 • 10:45 WIB

Resep Pa'piong Khas Toraja Versi Halal, Pakai Daging Sapi Tetap Nikmat!

Author

Siapa bilang makanan khas daerah nggak bisa disesuaikan biar lebih universal? Di video ini, kita diajak bikin Pa'piong.

INDOZONE.ID - Siapa bilang makanan khas daerah nggak bisa disesuaikan biar lebih universal? Di video ini, kita diajak bikin Papiong, makanan tradisional Toraja yang biasanya pakai daging babi, tapi kali ini dibikin versi halal pakai daging sapi. Rasanya? Tetap mantap!

Daging Sapi Jadi Andalan

Biasanya Papiong pakai daging babi, tapi demi membuat versi halal, daging sapi dipilih sebagai penggantinya. Daging yang digunakan kombinasi antara daging khas luar dan sandung lamur.

Kenapa dua jenis itu? Supaya ada campuran daging yang empuk dan berlemak, khas masakan pa'piong.

Baca Juga: Kopi Jamur, Pilihan Sehat Buat Kamu yang Pengen Ngopi Tanpa Deg-degan

Ciri Khas Papiong: Masak Pakai Bambu

Papiong dimasak dalam bambu yang diletakkan dekat api, mirip kayak masak lemang. Bambu yang dipakai pun bukan sembarangan—harus bambu muda dan agak tipis, supaya nggak terlalu lama matangnya.

Menariknya, disini akan ditunjukkan dua metode masak:

  • Pakai bambu (cara tradisional)
  • Pakai loyang dan oven (cara modern)
  • Daun Miana Diganti Daun Popohan

Salah satu bahan penting di Papiong adalah daun miana (atau mayana) yang bantu mengempukkan daging.

Tapi karena daun ini susah dicari di Jakarta, akhirnya diganti dengan daun pohpohan yang lebih mudah didapat, terutama di wilayah Sunda.

Rasanya agak getir, aromanya khas, dan tetap bisa mengangkat cita rasa Papiong.

Baca Juga: Resep Pisang Goreng Madu Besek Mini, Camilan Manis yang Cocok untuk Segala Acara!

Bumbu Simpel Tapi Wangi

Bumbunya sederhana tapi aromatik: bawang putih, bawang merah, serai, jahe, lengkuas, dan cabai rawit—semuanya diiris tipis.

Setelah itu, daging dipotong kotak kecil biar muat masuk bambu, lalu ditumpuk berlapis: daun–daging–daun, biar merata.

Selain daun pohpohan, juga ditambahkan daun kemangi dan daun salam buat nambah aroma sedap.

Proses Memasak

Untuk versi tanpa bambu, daging dibungkus daun pisang, diberi sedikit air, lalu dipanggang dalam oven suhu 200°C selama kurang lebih 1,5 jam. Yang versi bambu juga dipanggang dalam waktu yang sama.

Hasil dan Perbedaan

Setelah matang, perbedaan aroma dan tekstur langsung terasa. Versi bambu punya rasa lebih smoky dan tekstur crispy di bagian luar, sementara versi loyang lebih lembut dan juicy karena proses masaknya lebih tertutup dan lembab.

Keduanya tetap lezat dan aromatik, tapi kalau kamu suka sensasi bakar khas bambu, versi tradisional pasti lebih nendang.

Resep ini cocok banget buat kamu yang penasaran pengen coba makanan khas Toraja tapi dengan versi yang halal. Gak perlu jauh-jauh ke Sulawesi, kamu bisa bikin sendiri di rumah, apalagi udah ada alternatif bahan yang gampang dicari.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Youtube/MasakTV