Kategori Berita
Media Network
Selasa, 17 DESEMBER 2024 • 19:20 WIB

Roti Hasil Akulturasi Kebudayaan Belanda dan Masyarakat Semarang, Kenapa Namanya Ganjel Rel?

Roti ini sering disajikan dalam perayaan Dugderan, sebuah tradisi menjelang bulan puasa, dan juga digunakan sebagai hantaran dalam upacara pernikahan.

Roti ini dipercaya memiliki kekuatan untuk menolak bala, sehingga diharapkan dapat membawa kelancaran dalam proses pernikahan.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Makanan Semarang yang Wajib Dicoba Selain Lumpia!

Simbol Identitas Budaya Semarang

Kini, Roti Ganjel Rel bukan hanya sebuah hidangan, tetapi juga telah berkembang menjadi simbol identitas budaya masyarakat Semarang.

Roti ini menjadi wujud dari nilai-nilai sejarah dan budaya yang dijaga dan dihormati oleh masyarakat setempat.

Eksistensinya mencerminkan tradisi yang tetap hidup dalam kehidupan sehari-hari, menandakan pentingnya keberlanjutan warisan kuliner dalam budaya Semarang.

Banner Z Creators Undip.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Jurnal Kajian Kebudayaan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Roti Hasil Akulturasi Kebudayaan Belanda dan Masyarakat Semarang, Kenapa Namanya Ganjel Rel?

Link berhasil disalin!