Karena melambangkan kesederhanaan serta kesuburan, jajanan legendaris ini sering muncul dalam tasyakuran.
Nagasari, jajanan pasar tradisional
Cemilan manis tempo dulu dengan isian pisang ini memang mengenyangkan, mampu mengganjal rasa lapar. Usut punya usut, sama seperti jajanan kuno lainnya, nagasari penuh akan makna tersembunyi.
Nagasari berasal dari Indramayu, Jawa Barat. Kalau daerah Jawa menyebutnya Nogosari, sedangkan orang Sumatera menyebutnya lambang sari.
Nagasari, berdasarkan penjelasan di YouTube WTB, punya filosofi sendiri yang diartikan sebagai lambang kehormatan. Berasal dari kata "naga" (hewan legenda China lambang kehormatan) dan "sari" artinya isi suatu benda.
Saat seseorang melakukan kebaikan sekecil apapun, harus didasari tulus ikhlas, dengan begitu mendapat berkah melimpah dari Tuhan.
Baca Juga: Nikmati Sensasi Jajanan Tradisional Super Lengkap di Pasar Sawahan Semarang
Apem, jajanan pasar tradisional
Jajanan klasik yang satu ini berasal dari kata "afwan" yang mengandung makna pengampunan. Serta menjadi jajanan khas Jawa Tengah.
Bagi masyarakat setempat, apem seringkali ada dalam acara kenduri.
Berkat dari yang menyelenggarakan acara seperti Yasin dan tahlilan, selalu ada apem. Hal tersebut sebagai simbol memohon ampunan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: YouTube/ WTB