Kategori Berita
Media Network
Minggu, 26 MEI 2024 • 20:55 WIB

Nikmati Sensasi Jajanan Tradisional Super Lengkap di Pasar Sawahan Semarang

Pasar Sawahan di Makassar

INDOZONE.ID - Siapa yang tidak suka menikmati jajanan pasar? Meskipun kini banyak makanan modern, jajanan pasar tetap menempati hati semua orang. Bagi yang ingin menikmati jajanan pasar secara berbeda, datanglah ke Pasar Sawahan di Semarang. Di sini, pengunjung bisa menikmati jajanan pasar sambil melihat pemandangan cantik.

Hanya di Minggu Pahing atau Legi

Pasar Sawahan berlokasi di Desa Kalongan, Ungaran Timur, sekitar 25 kilometer dari Semarang. Dinamakan Pasar Sawahan karena lokasinya berada di tengah lahan persawahan. Pasar ini hanya buka setiap Minggu Pahing dan Minggu Legi, sesuai penanggalan Jawa. Penjual di sini sebagian besar adalah warga asli Desa Kalongan. Agar terlihat menarik, saat berjualan, para penjual menggunakan pakaian tradisional Jawa.

Pasar Sawahan di Semaran

Baca Juga: 5 Jajanan Jadul yang Susah Ditemui, Bikin Nostalgia Masa Kecil

Konsep Tradisional dan Ramah Lingkungan

Pasar Sawahan mengusung konsep tradisional dan ramah lingkungan. Semua penjual menempati gubuk-gubuk bambu yang sederhana dengan atap sirap yang terbuat dari kayu ulin. Hal unik dari Pasar Sawahan adalah transaksi jual belinya tidak menggunakan mata uang rupiah, melainkan menggunakan uli, uang dari kepingan kayu yang ditulis sesuai nilai uangnya.

Setibanya di tempat ini, pengunjung diminta menukarkan uang rupiah dengan uang uli. Nilai mata uang uli terdiri dari 2,5 uli (Rp2.500), 5 uli (Rp5.000), dan 10 uli (Rp10.000). Uang uli ini kemudian digunakan untuk membeli aneka makanan dan jajanan di pasar. Tidak perlu khawatir menukar terlalu banyak, karena sisa mata uang uli bisa ditukarkan kembali dengan rupiah.

Konsep Ramah Lingkungan

Di Pasar Sawahan, makanan disajikan dalam wadah tradisional seperti kendi, kendil, dan gerabah lain yang terbuat dari tanah liat, kayu, atau batok kelapa. Bungkusannya menggunakan daun pisang guna mengurangi penggunaan plastik. Beberapa makanan tradisional yang dijual bervariasi antara makanan berat dan ringan. Makanan berat antara lain sega jagung (nasi jagung) dan soto batok. Sementara makanan ringan meliputi bubur candil, serabi, bubur sagu, klepon, gethuk, dan cetot.

Pasar Sawahan di Semarang

Baca Juga: Andalan Aing, Tempat Tongkrongan Nostalgia Jajanan Jadul hingga Spesialis Telur Gulung di Pamekasan

Makan di Pinggir Sawah

Selain jajanan pasar dan kuliner tradisional, daya tarik lainnya adalah konsep makan di pinggir sawah. Pasar Sawahan sengaja mengambil lokasi di tengah hamparan sawah, sehingga pengunjung dapat menikmati makanan dengan pemandangan sawah yang asri dan menenangkan. Suasana yang alami dan sejuk menambah kenikmatan dalam menikmati setiap gigitan jajanan pasar yang lezat.

Pasar Sawahan tidak hanya menawarkan jajanan pasar yang menggugah selera, tetapi juga pengalaman unik dan menyenangkan di tengah alam pedesaan yang asri. Jika Anda berada di Semarang pada hari Minggu Pahing atau Legi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Pasar Sawahan dan merasakan sendiri keunikan dan kelezatannya.

 


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Amatan

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Nikmati Sensasi Jajanan Tradisional Super Lengkap di Pasar Sawahan Semarang

Link berhasil disalin!