INDOZONE.ID - Belakangan ini media sosial tengah diramaikan dengan kue burn-away atau kue yang bisa dibakar. Tren ini pertama kali viral lewat media sosial TikTok.
Kue burn-away pertama kali dibagikan oleh seorang baker Namaya Navaratnarajah, pemilik akun TikTok @cakesbynams. Videonya sudah ditonton hingga 154 juta views.
Baker yang berasal dari Ontario itu membagikan video kue burn-away dengan beragam tema, seperti ulang tahun, tahun baru, pertunangan, dan lain sebagainya.
"Saya tidak berpikir itu akan menjadi viral atau memiliki jangkauan yang begitu besar, tetapi mendapatkan lebih dari 100 ribu suka di TikTok," ungkap Namaya Navaratnarajah, seperti dikutip New York Post, Rabu (31/1/2024).
Baca Juga: 5 Tips Membuat Kue Ulang Tahun Rumahan yang Gak Bikin Enek
Kue burn-away Namaya Navaratnarajah semakin dikenal dan viral, usai dirinya membuat dan memposting kue burn-away dengan bergambar Taylor Swift.
Video itu berhasil mengumpulkan 20,4 juta tayangan dan 2,5 juta dari para pengguna TikTok.
Tak hanya itu, Namaya Navaratnarajah juga membuat kue dengan tema Hunger Games dan mengungkapkan meme Josh Hutcherson, yang memerankan Peeta Mellark dalam trilogi film tersebut.
Cara Membuat Kue Burn-Away
Kepada The Post, Namaya Navaratnarajah mengatakan bahwa pertama kali dia membuat kue burn-away adalah pada 29 Januari 2023.
"Menemukan cara membuatnya adalah yang paling sulit, karena pada saat itu ini adalah konsep yang sangat baru," ujar Namaya.
"Saya pikir saya butuh lebih dari tiga percobaan untuk membuatnya benar-benar sempurna. Saya mencoba berbagai kertas yang dapat dimakan dan teknik penumpukan yang berbeda, tetapi begitu saya melakukannya dengan benar, semuanya berjalan lancar setelah itu," sambungnya.
Baca Juga: 6 Resep Olahan Kue dari Tepung Mocaf Singkong, Gluten Free!
Dilansir dari Paper2Eat, kue burn-away dibuat adonan kue, selembar frosting dan kertas wafer.
Tekniknya yaitu dengan cara menumpuk beberapa lembar kertas makanan yang dicetak satu di atas yang lain, dan membakar kerta di atas kue untuk menampilkan gambar yang ada di bawah kertas.
Bahan yang digunakan yaitu kertas wafer 0,30 mm, frosting sheet, dan kartrid tinta yang dapat dimakan.
Kertas wafer digunakan untuk lapisan atas kue, yakni berisi gambar yang akan terbakar.
Frosting sheets digunakan untuk gambar yang akan diungkapkan di bawah gambar yang terbakar.
Kartrid tinta yang dapat dimakan dan printer digunakan untuk mencetak gambar-gambar ke dalam frosting sheet dan kertas wafer.
Kamu bisa memeriksa cara membuat kue burn-away di media sosial untuk membuat kue burn-away sendiri di rumah.
Writer: Putri Octavia Saragih
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: The New York Post