Kategori Berita
Media Network
Selasa, 05 NOVEMBER 2024 • 13:30 WIB

Jaga Warisan Sejarah, Pemugaran Makam Cut Meutia dan Upaya Pelestarian Situs Nasional

Pemugaran Makam Cut Meutia di Aceh Utara

INDOZONE.ID - Pemugaran pembangunan Makam Pahlawan Nasional Cut Meutia di Gampong Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Utara sedang berlangsung. Hal itu dikatakan Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran, Senin (4/11/2024).

"Selain perehaban bangunan makam Cut Nyak Meutia, seperti bingkai makam akan diganti jadi granit dan marmer, pendoponya dibangun dari besi agar tidak dimakan rayap, selanjutnya makam ajudan Cut Nyak Meutia Tengku Supot Mata juga ikut dipugar, termasuk mushola, toilet, tempat upacara dan galeri juga direhab," urai Danrem dalam pernyataan yang diterima di Jakarta, Selasa (5/11/2024).

Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Inf Ali Imran menyebutkan, pemugaran makam Inong Aceh (Perempuan Aceh) itu direncanakan sejak Mei 2024, bertujuan untuk menghargai jasa Pahlawan dan mengabadikan sebagai ikon situs sejarah nasional di Aceh.

"Bertepatan memperingati Hari Pahlawan Nasional pada 10 November setiap tahunnya, direncanakan tahun ini peringatan Hari Pahlawan di sini," kata Danrem.

"Perawatan situs sejarah ini diharapkan agar setiap harinya warga masyarakat lokal maupun luar daerah Aceh yang ingin berziarah bisa sampai ke Makam dengan mudah," sebut Ali Imran, putra asli Aceh yang saat ini menjabat Danrem 011/LW.

Orang Nomor Satu di Korem 011/Lilawangsa itu mengaku, sejak ditunjuk sebagai Danrem di Aceh, Kolonel Ali Imran menyempatkan untuk berziarah ke Makam Nasional Cut Meutia, namun saat di lokasi mengetahui kondisi makam pahlawan nasional sangat memprihatinkan dan jauh dari kata layak.

"Walaupun sudah pernah dipugar, namun saat saya kesini terlihat kondisinya miris, mulai akses jalan hingga kondisi makam sangat memprihatinkan masih jauh dari kata layak," sebutnya.

Baca Juga: Ada 251 Makam di Kompleks Pemakaman Raja-raja Banggae Majene, Jadi Situs Sejarah

Pemugaran Makam Cut Meutia di Aceh Utara

Danrem menyebutkan, jauh beda kondisi Makam Pahlawan seperti di daerah Provinsi lain, diantaranya, Makam Cut Nyak Dhien sangat bagus dan inspiratif mereka memugar menjadi tempat Ikon situs sejarah terkenal, ramai dikunjungi baik berziarah maupun sebagai pengetahuan wawasan,” ungkap Danrem.

Menurutnya, Danrem Ali Imran mengatakan, secara aturan Makam Pahlawan Nasional harus tersedia plaza tempat upacara, galeri maupun museum berisi replika barang almarhum, serta riwayat hidup dan benda sejarah lainnya.

“Jadi dalam rangka 10 November ini kami atas perintah Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Niko Fahrizal untuk memugar makam Cut Nyak Meutia. Hal itu merupakan karya bakti TNI kepada para pejuang, dengan harapan ke depan peziarah mudah bisa berziarah di Makam Cut Nyak Meutia,” harapnya.

Dikatakan Danrem, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria yang juga putra asli Aceh untuk mendukung dalam membuka jalur akses ke makam pahlawan nasional tersebut.

“Mudah-mudahan Pak Nezar Patria turut membantu dalam perbaikan akses jalan dan penerangan jalan sampai ke makam, pemasangan arus listrik dari PLN, termasuk mendirikan BTS, sehingga mempermudah peziarah nantinya, termasuk tersedianya jaringan telepon seluler di daerah ini,” harapnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Press Release

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Jaga Warisan Sejarah, Pemugaran Makam Cut Meutia dan Upaya Pelestarian Situs Nasional

Link berhasil disalin!