Marak Daging Ayam Gelonggongan di Jakarta Selatan, Apa Dampak Kesehatannya untuk Masyarakat?

Ilustrasi ayam gelonggogan.

INDOZONE.ID - Perdagangan daging ayam disuntik air atau gelonggongan terjadi di wilayah Jakarta Selatan dan sudah berhasil dibongkar oleh pihak kepolisian.

Lantas, bagaimana dampak dari mengkonsumsi daging ayam gelonggongan ini untuk kesehatan tubuh?

Kepala Sudin KPKP Jakarta Selatan, Hasudungan A Sidabalok menyebut sejauh ini belum ada efek dari penyuntikan air ke daging ayam terhadap manusia.

Baca Juga: Heboh Kasus Ayam Gelonggongan di Jaksel, Ternyata Begini Cara Membedakannya

"Jadi secara langsung memang tidak ada dampak yang signifikan ya kalau misalkan ayam disuntik terhadap manusia," kata Hasudungan kepada wartawan dikutip pada Sabtu (1/3/2025).

Namun yang harus disoroti katanya yakni penggunaan air untuk melakukan penggelonggongan daging ayam tersebut.

"Yang perlu kita cermati adalah air yang digunakan itu berasal dari air kotor, karena air kotor disuntikan ke daging ayam otomatis ayam tersebut terkontaminasi bakteri yang ada di air kotor tersebut," ungkapnya.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, UMKM Bakso Ayam di Boyolali Banjir Pesanan dan Omset Naik hingga 70 %

Di sisi lain, dia mengungkap kerugian lain yang bakal dialami masyarakat ketika dirinya membeli daging ayam tersebut. Kerugiannya yakni dalam hal materi.

"(Kerugian) Yang pasti bobotnya. Otomatis dia harus membayar lebih karena bobotnya meningkat antara 100 sampai 200 gram per ekor itu yang pertama," katanya.

"Kedua, kualitas daging ayamnya pasti lebih buruk karena air yang digunakan adalah air kotor dimana sumber air tersebut ya tidak tahu ya apakah itu air comberan, air tanah dan segala macem itu bisa jadi terkontaminasi bakteri otomatis ayam yang dibeli akan cepat busuk," pungkasnya.