Jelang Ramadhan, UMKM Bakso Ayam di Boyolali Banjir Pesanan dan Omset Naik hingga 70 %

Usaha rumahan bakso di Boyolali, Jawa Tengah.

INDOZONE.ID - Sepekan menjelang bulan Ramadhan 1446 Hijriyah, sejumlah menu olahan produksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Boyolali mengalami peningkatan pesanan. Seperti usaha rumahan bakso bunda yang berada di Dukuh Doyo, Kelurahan Karanggeneng, Boyolali Kota, Jawa Tengah

Rumah produksi bakso daging ayam tersebut sejak beberapa hari ini mulai mengalami peningkatan yang cukup tajam, seperti saat tim Z Creators Eksani mengunjungi usaha rumahan tersebut pada sabtu (22/2/2025).

Sejumlah pekerja sedang membersihkan bahan baku untuk dibuat adonan bakso, Isna Mahmudin, sang owner bakso bunda tersebut turun langsung membuat cetakan bakso dengan menggunakan mesin. Sedikit demi sedikit adonan daging ayam yang sudah disiapkan langsung dimasukan ke dalam mesin pencetak bulat bakso.

Baca Juga: 6 Olahan Bakso Ikan yang Enak, dari Tumis sampai Kuah Pedas!

Dalam waktu sekitar 30 menit mesin pencetak bakso tersebut sudah bisa memproduksi ribuan butir bakso, usai ditiriskan bakso yang sudah jadi tersebut menuju tempat packaging untuk dibuat bakso kemasan ataupun bakso curah.

“Ya ini kita usaha bakso ayam, karena kita sudah lama menekuni usaha per-ayam-an dan kita kembangkan untuk proses selanjutnya adalah per-bakso-an dengan bahan bakunya adalah ayam. Kalau usaha rumahan bakso ini sejak tiga bulan yang lalu namun untuk usaha ayam sudah saya tekuni sejak 3 tahun yang lalu,” ujar Mahmudin.

Lanjut dia, dalam satu hingga dua bulan ini sudah bisa buat bakso di kisaran 100 kilogram per hari. Dan untuk pesanan menjelang ramadhan sudah terbooking dimana reseller mengalami kenaikan pesanan kisaran 50 persen hingga 70 persen.

Namun saat ini pangsa pasar bakso bunda masih di Boyolali dan mayoritas banyak yang ambil ke tempat Mahmudin daripada dikirim ke luar daerah.

Saat ini Mahmudin dibantu empat orang karyawan, dua orang di produksi ayam dan dua orang di produksi bakso ayam. Untuk harga sangatlah murah yakni per butir bakso itu harganya Rp300 dan kalau 100 butir itu jika ditimbang beratnya mencapai 1,1 kilogram.

“Untuk persiapan jelang ramadhan ini sudah banyak terbooking dari beberapa reseller, untuk antisipasi membludaknya pesanan mulai minggu depan kami akan tambah karyawan baru, harapannya usaha rumahan bakso bunda ini bisa menjadi alternatif menu berbuka puasa maupun sahur di bulan ramadhan nanti,” ungkapnya.

Baca Juga: 17 Ide Nama Usaha Bakso Balado Kekinian Ala Gen Z, Dijamin Unik dan Menarik!

Salah satu karyawan, Lailatul Qomariyah, mengungkapkan bahwa usaha tersebut tidak hanya memproduksi bakso ayam biasa, tetapi juga menawarkan inovasi lain seperti tahu bakso, tahu bakso topping, dan tahu bakso walik.

"Kami memproduksi bakso ayam, tapi dengan rasa sapi. Selain bakso kemasan dan bakso curah, ada juga tahu bakso dengan berbagai varian," ujarnya.