Waromo, buah khas Papua yang penampakannya sangat mirip dengan buah nangka.
INDOZONE.ID - Keragaman hayati di Indonesia tentu tidak perlu diragukan lagi. Banyaknya tumbuhan dan buah-buahan yang masih belum dikenal luas.
Seperti buah unik yang satu ini yaitu buah Woromo, atau yang lebih dikenal sebagai kelapa hutan, adalah buah endemik yang masuk dalam keluarga panda (pandaneceae) tepatnya di Wamena, Papua Tengah.
Sering disebut oleh masyarakat setempat dengan nama seperti karu, hekali, helak, owadak, maupun kelapa hutan.
Baca Juga: 7 Resep Olahan Tempe Gembus dari Goreng Tumis sampai Kuah Pedas
Meskipun dikenal sebagai kelapa hutan namun buah ini cenderung lebih mirip dengan nangka atau durian, kulitnya berduri tipis dan dagingnya lebih keras, mirip dengan kelapa.
Daging buah ini berwarna putih, putih kekuningan sampai oranye, dengan tekstur yang halus sampai agak keras.
Waromo, buah khas Papua yang penampakannya sangat mirip dengan buah nangka.
Buah Woromo dapat dikonsumsi langsung atau diolah. Beberapa cara pengolahan yang umum dilakukan adalah dengan cara barapen atau pengasapan yang memiliki aroma serta rasa yang gurih.
Di kutip dari wikipedia.com buah woromo mengandung asam lemak tidak jenuh terdiri dari asam oleat, asam linoleat, palmitat, omega-9, omega-6, omega-3, DHA, dan EPA. Buah woromo memiliki kandungan karbohidrat yang sama dengan beras.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Pucat yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah, Simpel tapi Rasanya Bikin Nagih
Buah Woromo memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan dan ekonomi. Berikut adalah beberapa manfaat mengonsumsi buah Woromo yang dapat ditemukan dari sumber-sumber yang relevan:
Mengobati penyakit jantung, kolesterol, dan asam urat, meningkatkan stamina pria, penyebab osteoporosis, kanker, dan tumor hingga menyembuhkan penyakit lumpuh.
Dapat diolah menjadi sabun, minyak, kapsul dan sebagai bahan pangan dalam kehidupan sehari-hari asli masyarakat pegunungan tengah Papua.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung