Dikarenakan status Batavia sebagai ibukota, dimana seiring waktu kebudayaan Tionghoa dan Bumiputera makin menyatu, memicu orang keluar masuk memperkenalkan Pacar Cina ke seluruh wilayah Hindia Belanda tanpa adanya catatan tertulis.
Nah, dari era Proklamasi sampai saat ini, yang masih melekat dari Pasar Cina adalah nama Cina itu sendiri, sebagai bentuk dari kepingan sejarah tak tertulis tanpa latar belakang identitas yang jelas.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Threads/@chinese_server