INDOZONE.ID - Mendengar namanya saja, sudah bisa terbayang segar dan manis gurih dari minuman dawet hijau.
Minuman tradisional yang berasal dari jawa ini, sudah ada sejak jaman kerajaan loh. Ternyata dawet memiliki sejarah yang panjang hingga kemudian bisa dikenal hingga ke beberapa Negara tetangga seperti Malaysia.
Tak heran, di sana kamu juga bisa menjumpai dawet di jual sebagai minuman penghilang dahaga.
Dawet sebenarnya berasal dari Desa Jabung, Kabupaten Ponorogo, yang awalnya tanpa warna atau bening, tercatat di dalam prasasti Taji Ponorogo pada abad ke-10.
Kemudian, dawet mulai dikenal kembali pada abad ke-15 pada zaman Bupati Ponorogo, yaitu Bathoro Katong, karena dawet bermanfaat menyembuhkan orang sakit.
Pada saat itu kabarnya Warok Suro Menggolo kembali pulih setelah terluka dalam perang.
Kemudian Bathoro Katong pun memperkenalkan Dawet Jabung ini kepada kakaknya, Raden Fatah di Kesultanan Demak.
Baca Juga: Menikmati Es Dawet Kertobanyon Madiun yang Legendaris, Segar di Siang Hari
Raden Fatah pun suka dengan minuman Dawet dan ingin menjadikannya sebagai minuman keseharian di keraton Kesultanan Demak.
Selanjutnya, dawet jabung yang awalnya berwarna bening diberi tambahan warna hijau, yang merupakan warna favorit Rasulallah Saw.
Dawet yang berwarna hijau ini kemudian menyebar ke berbagai kota di Jawa Tengah.
Ketika Kesultanan Demak melakukan penyerangan terhadap Portugis di Melaka, prajurit pasukan Demak disediakan minuman dawet hijau supaya memiliki semangat perang yang tinggi.
Dari sini, dawet dikenal juga oleh orang melayu yang tinggal di Malaysia, Singapura, Riau dan Thailand Selatan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Cookpad/@mayhai_107