Kategori Berita
Media Network
Senin, 16 DESEMBER 2024 • 15:32 WIB

Resep Kue Wajik, Camilan Favorit Raja Majapahit

Kue wajik, calmilan favorit Raja Majapahit.

INDOZONE.ID - Bagi sebagian besar masyarakat Jawa, kue wajik bukanlah hal yang sulit untuk dijumpai. Kue ini merupakan salah satu kue tradisional Indonesia yang telah menjadi bagian dari budaya dan sejarah masyarakat Jawa.

Kue yang terbuat dari beras ketan ini, biasa dimasak dengan gula merah dan santan, kemudian dibentuk menjadi persegi atau kreasi bentuk yang lain.

Kue Wajik disebutkan dalam Prasasti Tuhu, yang ditemukan di Desa Tuhu, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.

Prasasti ini berasal dari tahun 1369 Masehi atau 1291 Saka, pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk dari Kerajaan Majapahit.

Baca Juga: Perpaduan Gurih dan Segar, Resep Oseng Ayam Sambal Matah untuk Lidah yang Haus Petualangan

Sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit (1293-1520 M), kue wajik pun menjadi salah satu hidangan favorit raja dan bangsawan pada masa itu.

Selain jadi kudapan favorit para raja dan bangsawan, kue wajik juga kerap disajikan dalam acara upacara atau persembahan untuk dewa.

Pada era kolonial Belanda, kue wajik menjadi simbol perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajahan dan menjadi sumber kekuatan untuk rakyat. 

Penasaran dengan cita rasa kue wajik? Yuk simak resep dan cara membuatnya melansir akun Cookpad @jessica_ecy.

Baca Juga: Rahasia Kelezatan Ayam Pop Khas Pagi Sore: Resep Tradisional Asal Minang yang Mudah Dibuat

Bahan-bahan 

Bahan Wajik 

  1. 500 gt beras ketan 
  2. 250 ml santan kental (150ml santan instan+air) 
  3. 1/2 sdt garam 
  4. 1 lembar daun pandan 

Bahan Santan Gula Merah 

  1. 250 gr gula Merah,sisir halus 
  2. 1 sdm gula pasir 
  3. 1/2 sdt garam 
  4. 500 ml santan kental (350ml santan instan+air) 
  5. 2 lembar daun pandan 

Cara Membuat 

  1. Cuci beras ketan kemudian Rendam beras ketan min 3 jam, setelah direndam tiriskan dan panaskan kukusan.
  2. Setelah air dalam kukusan mendidih, pindahkan beras ketan yang sudah tiris ke dalam wadah dan beri daun pandan. Lalu kukus selama 15 menit.
  3. Sembari menunggu proses pengukusan ketan, kita bisa membuat santan kentalnya, masak dengan api sedang sambil terus diaduk agar tidak pecah. Masak hingga mendidih, setelah mendidih matikan api kompor, lalu sisihkan.
  4. Setelah 15 Menit, angkat ketan dari kukusan, lalu tuang santan ke dalam beras ketan aduk merata
  5. Setelah tercampur merata, kemudian kukus kembali selama 25-30 menit
  6. Sambil menunggu beras ketan yg dikukus, kita bisa memasak santan gula merahnya. dalam panci yang lain, campur semua bahan lalu dimasak cukup sampai gula merahnya larut saja, tidak perlu sampai mendidih.
  7. Setelah gula larut, siapkan wajan atau panci yg lebih besar, kemudian saring santan gula merah dan tuang ke dalam wajan. Kemudian masak kembali sambil terus diaduk hingga mendidih. setelah mendidih kecilkan api kompor
  8. Masukkan beras ketan yang sudah dikukus tadi, kemudian aduk hingga merata dan masak sampai gula merahnya meresap dan merata. Aduk terus sampai konsistensi adonan sudah lebih pulen.
  9. Siapkan loyang yang sudah dioles dengan minyak tipis-tipis dan dialasi dengan plastik atau daun pisang, masukkan wajik ke loyang sambil dipadatkan.
  10. Setelah dingin, keluarkan wajik dari loyang lalu potong dan hias sesuai selera.

Wah, ternyata makanan kegemaran para raja Majapahit tidak susah untuk dibuat, ya? Pastikan Anda mencoba resepnya, tentunya kue wajik sangat cocok dihidangkan untuk acara arisan maupun acara keluarga. Selamat mencoba!

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Cookpad

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Resep Kue Wajik, Camilan Favorit Raja Majapahit

Link berhasil disalin!