Pada tahun 1885, onigiri merupakan salah satu makanan pertama yang disetujui untuk dijual di jalur kereta api pertama Jepang.
Onigiri paling enak dibuat dengan nasi putih ketan berbutir pendek yang direbus atau dikukus hingga tingkat kekencangan yang diinginkan dan berada pada sisi al dente.
Bahan tambahan seperti salmon, biji wijen, acar sayuran, tuna, dan telur dapat ditambahkan ke dalam nasi setelah matang.
Koki tradisional menuangkan garam ke tangan mereka dan kemudian membentuk onigiri menjadi bola-bola.
Baca Juga: Bikin Onigiri Pakai Beras Biasa? Tentu Bisa, Begini Caranya
Onigiri. (Youtube/SugoUma Japan / Makanan Jepang)
Makanan ini sering kali dibungkus seluruhnya atau sebagian dengan lembaran rumput laut setipis kertas dan di atasnya diberi bumbu yang disebut furikake.
Furikake menggabungkan serpihan rumput laut dengan bumbu kering dan garam.
Onigiri adalah makanan yang ada di mana-mana di Jepang. Camilan ini sering disantap sebagai camilan cepat saat bepergian.
Konbini (toko serba ada) dan supermarket berisi lemari es khusus untuk onigiri, dan pedagang kaki lima yang menjual onigiri dapat dilihat di dekat stasiun kereta api dan taman.
Onigiri juga sering ditemukan di kotak bento (kotak makan siang khas Jepang) dan menu makan siang sekolah.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Britannica