Mangkuk-mangkuk ini, dibuat sendiri oleh suaminya. Ditambah nuansa warung Mbok Rene ini memang bambu, sehingga selaras. Meski warungnya kecil, namun terasa nyaman dan bersih.
Warung yang baru berusia 1 tahun ini, buka jam 7 pagi sampai jam 15.00 sore. Roni Asih berharap, ke depan warungnya semakin laris manis dengan ciri khasnya yang unik.
Salah seorang pembeli asal Kecamatan Wedi, Klaten, Sumarni, mengaku cocok dengan aroma soto bumbung ini.
Dulu awalnya tidak sengaja mampir di warung ini, ternyata kok mangkuknya unik dari bambu. Ditambah aromanya sangat sedap saat disajikan, membuat Sumarni ketagihan.
"Tidak hanya saya saja akhirnya yang datang ke warung ini, tapi saya ajak kawan-kawan dan saudara, mencicipi soto bumbung ini. Maknyus rasanya," puji Sumarni.
Sumarni juga mengakui, kalau soto bumbung ini sangat jarang. Di Klaten baru di Warung Soto Mbok Rene ini, ia menemukan.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Z Creators