Sepakati Kerja Sama dengan China, DRKI Ingin Kembalikan Kejayaan Rempah Indonesia

Dewan Rempah Kejayaan Indonesia (DRKI) berharap kerja sama ini dapat mewujudkan kejayaan rempah Indonesia.
INDOZONE.ID - Dewan Rempah Kejayaan Indonesia (DRKI) menjalin kerja sama dengan delegasi rempah asal Yulin, China. Kerja sama ini direpresentasikan dengan penandatanganan MoU dengan Yulin Spice Industry Association di Puri Ampera, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2023) lalu.

Ketua Umum DRKI Tjokorda Ngurah Agung Kusumayudha berharap penandatanganan kesepakatan ini dapat mengembalikan kejayaan rempah Indonesia, sebagaimana harapan Presiden RI Joko Widodo.

Menurutnya, ini karena Yulin merupakan salah satu kota yang menjadi trade center rempah terbesar di China.  Hampir 80 persen perdagangan rempah dunia ada di sana.

Baca Juga: Buku Gastronomi Indonesia Tentang Rempah & Jamu Raih Penghargaan Buku Masak Internasional

"Jadi, penandatanganan kerja sama ini kita harapkan, bahwa dengan jumlah penduduk China yang miliaran ini akan menjadi pangsa pasar yang bagus untuk ekspor rempah Indonesia. Tidak hanya ke China, tapi juga Amerika dan Eropa, bahkan ke seluruh dunia. Saya rasa, insya Allah ke depan akan bisa tercapai,” kata Tjokorda.

Dewan Rempah Kejayaan Indonesia (DRKI) berharap kerja sama ini dapat mewujudkan kejayaan rempah Indonesia.

Menyambut baik usulan kerja sama di bidang rempah, Presiden Yulin Spice Industry Association Yang Guomei menginginkan adanya titik tolak untuk kerja sama yang baik ke depannya. Hal itu, kata dia, bisa berbentuk skema G2G maupun B2B, tidak hanya untuk penjualan rempah tapi juga untuk penanaman.

Baca Juga: Renyah dengan Aroma Rempah, Lotus Jadi Kue Kering Khas Belgia yang Mendunia

“Hari ini saya mengetahui bahwa Pemerintah Indonesia menyediakan gudang untuk petani menyimpan rempah-rempah di saat harga turun dan menjualnya di saat harga tinggi, ini menjadi sebuah pembelajaran bagi saya tentang pengelolaan rempah,” ujar Presiden Yulin Spice Industry Association Yang Guomei.