Nah, lama-lama gula nggak cuma buat bisnis, tapi juga masuk ke dapur rumah. Sejak saat itu, rasa manis makin lengket sama identitas kuliner Jawa.
Jadi intinya, rasa manis di makanan Jawa bukan cuma karena kebiasaan, tapi ada alasan alam, sejarah, dan budaya yang saling nyambung.
Rasa manis ini udah jadi bagian dari identitas yang nggak cuma soal kuliner, tapi juga soal cara pandang hidup.
Penulis: Eliani Kusnedi
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: ANTARA