Meski dipenyet, croissant ini tetap menjaga tekstur khasnya. Bagian luar yang renyah berpadu dengan bagian dalam yang lembut, memberikan sensasi yang berbeda di setiap gigitan. Tekstur ini menjadi salah satu daya tarik utama dari croissant penyet.
Terlebih, Flat Croissant di PAUL dibuat dengan bahan-bahan originalnya dari Prancis sehingga rasa dari "croissant penyet" viral ini dapat dirasakan oleh orang di Indonesia.
Croissant penyet adalah inovasi kuliner yang berhasil menggabungkan kelezatan croissant dengan konsep penyajian yang unik dan menarik.
Penikmat kuliner maupun pembaca pasti bertanya-tanya mengenai langkah pembuatan Flat Croissant atau Croissant Penyet viral ini.
Baca Juga: Yum! Cobain Trdelnik, Roti Manis Praha Mirip Croissant Tapi Berlubang dengan Banyak Isian
Namun, pembuatannya cukup sederhana dan tidak jauh dari cara membuat croissant pada umumnya. Hanya saja, pada saat sebelum masuk untuk dibakar di dalam oven, adonan croissant akan diratakan di atas tray lalu dimasukan ke dalam oven untuk dimatangkan.
Croissant Penyet. (Z Creators/Aurelia Lois)
Rasa dan tekstur juga akan kurang lebih sama, meningat resep yang digunakan untuk membuat croissant pada umumnya tidak berbeda.
Bagi para pencari kuliner unik, croissant penyet ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memuaskan selera sekaligus menambah koleksi pengalaman kuliner yang nyeleneh dan menarik.
Baca Juga: Resep Dasar Cronut, Donut Croissant Rumahan Simple
Jadi, jika kamu ingin mencoba sesuatu yang berbeda, tidak ada salahnya untuk mencicipi croissant penyet dan merasakan sendiri kelezatannya yang unik.
Dengan popularitasnya yang sudah merambah dari Prancis hingga Indonesia, croissant penyet siap menjadi favorit baru di dunia kuliner.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan