Paneer adalah keju yang berasal dari Bangladesh, India yang terbuat dari susu sapi atau susu kerbau yang dipasteurisasi.
Tidak seperti kebanyakan keju, paneer tidak melibatkan enzim rennet dalam proses produksinya, dan itulah yang membuatnya sepenuhnya vegetarian.
Keju Gorgonzola (id.wikipedia.org)
Keju jenis ini dibuat dengan susu sapi dengan cetakan marmer berwarna hijau atau biru. Untuk menimbulkan urat biru, susu diinokulasi dengan spora penisilin.
Tergantung pada usianya, keju Italia ini tersedia dalam dua jenis. Pertama, Gorgonzola Dolce yag cukup lembut dan memiliki rasa ringan dengan aroma mentega, krim asam, dan bau laktat yang tidak terlalu terasa.
Kedua, Gorgonzola Piccante versi yang lebih kencang, lebih rapuh dan harus didiamkan setidaknya selama dua bulan.
Baca Juga: Dear Cheese Lovers, Berani Coba Keju Kulit Domba dan Keju Berjamur?
Keju Camembert de Normandie (id.wikipedia.org)
Camembert de Normandie adalah keju paling terkenal dan ikonik di Normandia yang terbuat dari susu sapi mentah dengan berat rata-rata 250 gram.
Pembuatan keju ini dimasukkan dalam cetakan dengan tangan, diberi garam kering, kemudian dimatangkan selama 30 hingga 35 hari.
Itu dia beberapa jenis-jenis keju paling populer di seluruh dunia yang dapat kamu ketahui. Di Indonesia, keju cheddar dan mozarella yang paling sering dikonsumsi dan favorit berbagai kalangan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Taste Atlas