Dorayaki Jawa yang manis dan gurih (Rizqi Taufikul/IDZ Creators)
“Jangan lupa oleh-oleh khas nya ya!” Kalimat tersebut mungkin sering diucapkan keluarga atau teman ketika kita sedang bepergian ke suatu daerah.
Bicara oleh-oleh khas, tiap daerah di Indonesia punya banyak buah tangan atau oleh-oleh khas. Bisa berupa benda hingga makanan. Nah, di daerah Pemalang, Jawa Tengah, ada camilan legendaris yang cocok jadi oleh-oleh buat teman dan keluarga.
Namanya kue kamir. Kue ini sudah jadi jajanan khas Pemalang sejak puluhan tahun lalu, tepatnya sejak 1960 silam tapi mulai populer sekitar 1983.
Kamir merupakan kue bulat berbahan dasar tepung terigu, ragi, mentega, gula, dan tape. Kue ini enggak bisa disebut kamir tanpa tape si bahan utamanya. Dari segi bentuk, banyak orang yang menyamakan kue ini dengan kue bulat tembam asal Jepang yakni Dorayaki. Tapi tentu berbeda, karena kamir enggak ada isian seperti dorayaki. Cita rasa tape yang khas juga jadi pembeda kue ini dengan dorayaki.
Kalau mau beli kamir langsung di pabriknya, kamu bisa datangi sentra pembuat dan penjual kue ini di Kampung Arab, Kelurahan Mulyoharjo, Pemalang, Jawa Tengah.
Karena konon yang pertama kali membuat kue ini adalah orang keturunan Arab. Nama kamir juga berasal dari istilah Arab yang berarti ragi.
Salah satu kamir yang terkenal dan paling dicari orang buat oleh-oleh yaitu kamir Ibu Chamidah. Enggak heran karena keluarga Chamidah yang jadi pelopor pembuat kamir di daerah ini. Namun sekarang usaha ini diteruskan oleh Aat dan keluarganya yang merupakan generasi keempat.
"Kalau menurut apa yang saya ketahui dari keluarga saya, kue ini sudah ada sekitar tahun 1960. Dulu hanya dibuat untuk konsumsi keluarga saja, belum dijual seperti sekarang. Namun kamir mulai populer saat generasi Ibu Chamidah, Kakak dari Ibu Saya pada tahun 1983". Ungkap Aat saat ditemui di warungnya.
Jadi pengalaman berbeda, karena kamu bisa lihat langsung proses pembuatan kue kamir saat membeli di pabriknya. Pembuatannya cukup sederhana, adonan yang sudah mengembang lalu dipanggang di loyang yang sedikit diberi minyak goreng.
Kue kamir enggak memakai bahan pengawet apapun, namun mampu bertahan tiga sampai empat hari. Untuk rasanya jangan ditanya, perpaduan manis, harum, lembut, sedikit gurih dan tentunya enak sekali. Cocok untuk teman minum teh atau kopi bareng keluarga.
Kue kamir sangat ramah di kantong, harganya cuma Rp2 ribu per buah. Enggak ada minimal pembelian, kamu bebas membeli dengan jumlah yang diinginkan.
Yang berkunjung ke Pemalang, jangan lupa bawa kue kamir untuk yang tersayang.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: