Kategori Berita
Media Network
Selasa, 17 JUNI 2025 • 09:15 WIB

Banyuwangi Bukan Sekadar Gerbang ke Bali: Ini 5 Wisata Alamnya yang Paling Memukau

Teluk Hijau (Green Bay)(Sumber:gmaps/Anastasia Ivanova)

INDOZONE.ID - Banyuwangi bukan sekadar titik persinggahan menuju Bali. Kabupaten ini menyimpan kekayaan alam luar biasa yang tak kalah memesona, dibanding destinasi lain di Indonesia.

Dari kawah yang menyala biru, hingga pantai tersembunyi di balik hutan tropis, tempat wisata alam di Banyuwangi menawarkan pengalaman yang lengkap: menantang, menenangkan, sekaligus memanjakan mata.

Kawah Ijen: Fenomena Api Biru yang Mendunia

Api biru Kawah Ijen. (tripsavy.com)

Kawah Ijen telah lama menjadi destinasi utama bagi wisatawan lokal dan mancanegara.

Terletak di kawasan pegunungan, keindahan tempat ini bukan hanya dari kawahnya yang luas, tapi juga dari fenomena langka berupa api biru yang hanya bisa disaksikan menjelang fajar.

Api biru muncul akibat pembakaran gas belerang yang keluar dari celah-celah kawah. Kombinasi ini menciptakan suasana magis, terutama ketika langit masih gelap.

Pendakian ke kawah dimulai dari Paltuding, titik awal yang dapat diakses dengan kendaraan pribadi atau tur wisata. Perjalanan memakan waktu sekitar dua jam berjalan kaki menanjak.

Baca juga: Wisatawan Cina Melonjak, Pemandu Kawah Ijen Berinisiatif Pelajari Mandarin

Di puncak, selain api biru, pengunjung juga akan disambut danau kawah berwarna hijau toska, yang dikelilingi kabut tipis dan udara sejuk.

Penggunaan masker gas sangat disarankan karena kadar sulfur yang tinggi. Tiket masuk untuk wisatawan domestik cukup terjangkau, dan tersedia juga penyewaan senter kepala serta perlengkapan lainnya.

Teluk Hijau: Permata Tersembunyi di Taman Nasional

Teluk Hijau, wisata alam yang patut dikunjungi di Banyuwangi (Z Creators/Anisa Ratna)

Teluk Hijau atau Green Bay merupakan destinasi tersembunyi di dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri. Keindahan alamnya begitu murni, seolah belum banyak terjamah tangan manusia.

Warna air laut yang hijau bening berpadu dengan pasir putih halus dan gemuruh ombak lembut, menjadikannya tempat ideal untuk mencari ketenangan.

Akses menuju Teluk Hijau bisa ditempuh dengan berjalan kaki menembus hutan selama 30 hingga 45 menit, atau menaiki perahu dari Pantai Rajegwesi.

Baca juga: Indahnya Teluk Hijau Banyuwangi Ini

Meski aksesnya memerlukan usaha ekstra, pemandangan yang ditawarkan sangat sepadan. Tiket masuk kawasan nasional pun cukup murah, membuatnya semakin layak untuk dijelajahi.

De Djawatan Benculuk: Nuansa Fantasi dalam Rimbunnya Pohon Trembesi

De Djawatan (X/Trinity)

Berbeda dari wisata alam pada umumnya, De Djawatan menghadirkan nuansa seperti berada di dunia film fantasi.

Terletak di Desa Benculuk, tempat ini dihiasi oleh deretan pohon trembesi raksasa yang sudah berusia ratusan tahun.

Kanopi pohon yang lebar dan akar-akar menggantung, menciptakan suasana mistis, sekaligus teduh dan menenangkan.

Baca juga: De Djawatan: Tempat Wisata di Banyuwangi dengan Hutan yang Eksotis

De Djawatan kerap dijadikan lokasi untuk foto pre-wedding, konten visual bertema alam, hingga piknik keluarga. Di dalamnya, tersedia berbagai fasilitas seperti taman bermain, warung jajanan, toilet umum, hingga musala.

Biaya masuk sangat terjangkau, namun pengalaman yang diberikan terbilang unik dan berbeda dari tempat wisata alam di Banyuwangi lainnya.

Pantai Pulau Merah: Surga Ombak dan Panorama Senja

Pantai Pulau Merah. (Dok. Wonderful Indonesia Kemenprarekraf)

Pantai Pulau Merah terletak di wilayah selatan Banyuwangi, tepatnya di Kecamatan Pesanggaran. Daya tarik utamanya adalah bukit kecil berwarna kemerahan yang berada di lepas pantai.

Bukit ini bisa diakses saat air laut surut, memberikan kesempatan unik untuk berjalan kaki menyusuri pasir menuju pulau kecil tersebut.

Pantai ini juga terkenal di kalangan peselancar, baik lokal maupun mancanegara. Ombaknya yang konsisten dan menantang, membuatnya menjadi lokasi ideal untuk berselancar pemula maupun profesional.

Baca juga: Pantai Pulau Merah Banyuwangi Paling Diminati Saat Libur Sekolah

Fasilitas sewa papan selancar tersedia di lokasi, begitu pula perahu untuk berkeliling sekitar pantai.

Waktu terbaik untuk berkunjung adalah sore hari, ketika cahaya matahari terbenam menyatu dengan warna pasir, laut, dan langit. Suasana ini menciptakan panorama dramatis yang sulit dilupakan.

Taman Nasional Baluran: Menyusuri Padang Savana ala Afrika

Taman Nasional Baluran alias African Van Java (X.com (@Denald))

Dikenal dengan julukan 'Afrika van Java', Taman Nasional Baluran menyuguhkan lanskap savana yang luas dengan latar Gunung Baluran yang megah.

Padang rumput ini dihuni oleh berbagai satwa liar seperti rusa, banteng, merak, dan kera. Suasana khas Afrika membuatnya menjadi spot favorit untuk fotografi alam liar dan safari ringan.

Perjalanan menjelajahi Baluran bisa dilakukan dengan kendaraan hingga mencapai Savana Bekol.

Baca juga: Liburan Seru ke Taman Nasional Baluran alias 'Africa Van Java', Ini Rute dan Harga Tiketnya!

Dari titik ini, wisatawan bisa melanjutkan ke Pantai Bama untuk melihat aktivitas laut seperti snorkeling atau sekadar menikmati suara ombak di tengah kesunyian.

Tiket masuk kawasan Baluran juga tergolong murah dan tersedia penginapan sederhana di sekitar lokasi.

Kombinasi antara flora dan fauna yang khas, ditambah suasana alam liar yang otentik, menjadikan Baluran sebagai salah satu tempat wisata alam di Banyuwangi yang paling istimewa.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Youtube @Pariwisata Daerah

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Banyuwangi Bukan Sekadar Gerbang ke Bali: Ini 5 Wisata Alamnya yang Paling Memukau

Link berhasil disalin!