INDOZONE.ID - Manajemen Jawa Timur Park Group meminta maaf dan memastikan bahwa korban kecelakaan wahana Pendulum 360 di taman bermain Jatim Park (JTP) I, di Kota Batu, Jawa Timur, pulih total.
Manager Marketing and Public Relation Jatim Park Group Titik S Ariyanto mengatakan, tim manajemen akan memberikan atensi terhadap proses pemulihan kondisi kesehatan korban.
"Jawa Timur Park Group memberikan perhatian penuh dan bertanggung jawab atas pemulihan kondisi korban sampai tuntas, sehat, dan pulih hingga dapat beraktivitas seperti sedia kala," ujar Titik seperti dilansir Antara, Sabtu (19/4/2025).
Bukan hanya itu, Titik memastikan manajemen sepenuhnya menghormati dan siap membantu serangkaian upaya penyelidikan oleh Kepolisian Resor (Polres) Batu yang telah berjalan.
"Kami siap untuk tunduk, patuh, serta kooperatif terhadap proses hukum yang berjalan hingga rasa keadilan dapat diperoleh korban secara maksimal," ujarnya.
Baca Juga: Melihat Jatim Park 3, Taman Hiburan Punya Akuarium Terbesar di Indonesia
Insiden kecelakaan yang dialami oleh R menjadi bahan evaluasi pengelola taman bermain di Kota Batu. Apalagi, selama ini pihaknya selalu memprioritaskan aspek keamanan pengunjung
"Melakukan pengecekan secara berkala terhadap wahana permainan sesuai dengan standar operasional prosedur untuk keselamatan seluruh pengunjung Jawa Timur Park," ucap dia.
Selain itu, Titik menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengunjung dan korban atas munculnya insiden kecelakaan di wahana Pendulum 360, di JTP 1.
"Kami meminta maaf atas insiden yang terjadi serta berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh pengunjung sehingga peristiwa serupa tidak terulang kembali di kemudian hari," tandasnya.
Baca Juga: Asyiknya Bermain Sambil Belajar di Jatim Park 2, pas Buat Wisata Keluarga saat Lebaran
Seperti yang diketahui sebelumnya, kecelakaan wahana menimpa pengunjung berinisial R (14) pada Selasa (8/4/2025), saat korban tengah bermain di wahana Pendulum 360.
Berdasarkan rekaman video dari beberapa media sosial memperlihatkan, kondisi wahana tersebut awalnya beroperasi normal. Namun, tiba-tiba sabuk pengaman yang dikenakan oleh R terlepas.
Korban yang sempat akan terjatuh ketika wahana pendulum berputar dari atas menuju ke bawah, mampu menggapai sabuk pengaman dan bergantungan hingga pada akhirnya terjatuh.
Akibatnya, R mengalami patah tulang tiga bagian tubuh, yakni betis bagian kaki kanan, jari tengah tangan kanan, dan jari manis tangan kanan.
Saat kejadian itu, petugas taman bermain langsung mengevakuasi R menuju Rumah Sakit Baptis. Tetapi karena permintaan keluarga korban, maka yang bersangkutan dirujuk ke Rumah Sakit Persada Husada Kota Malang.
Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Batu diturunkan ke lokasi untuk melakukan serangkaian upaya penyelidikan guna mengetahui penyebab insiden tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Antara