INDOZONE.ID - Tombol panggilan pesawat merupakan suara kecil yang sangat membantu. Dengan menjanjikan sambungan langsung ke kru penerbangan, tombol ini dapat membantu penumpang dengan berbagai kebutuhan tanpa harus meninggalkan tempat duduk.
Namun, penggunaan tombol panggilan ini juga membutuhkan tanggung jawab besar, yaitu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menekannya.
Melansir dari Afar, Selasa (03/09/2024) Beberapa pramugari dari berbagai maskapai penerbangan di seluruh dunia memberikan pandangan tentang situasi yang memerlukan penggunaan tombol panggilan dan kapan penggunaannya dianggap sebagai kecerobohan dalam penerbangan.
Pada fase kritis dalam penerbangan, seperti lepas landas, mendarat, atau turbulensi, pramugari dan penumpang harus tetap duduk demi keselamatan.
Baca Juga: Korean Air Menghapus Mie Instan dari Penawaran Makanan Pesawat untuk Cegah Kecelakaan
Joyce Van Ocken, seorang pramugari di sebuah maskapai penerbangan Eropa dan influencer Instagram, mengatakan tombol panggilan seharusnya digunakan untuk keadaan darurat, bukan permintaan yang kurang mendesak, seperti meminta bantal atau minuman.
Budaya maskapai penerbangan juga mempengaruhi penggunaan tombol panggilan. Jay Robert, seorang awak kabin utama yang telah bekerja di berbagai maskapai penerbangan di Amerika Serikat, Asia, Timur Tengah, dan Eropa, mengatakan penggunaan bel panggilan harus disesuaikan dengan budaya maskapai.
Namun, penggunaan tombol panggilan untuk keadaan darurat selalu diperbolehkan. Liam Walker, seorang manajer kru kabin di Air New Zealand, mengatakan penumpang tidak perlu ragu untuk menggunakan bel panggilan jika menghadapi situasi darurat.
Namun, penumpang juga perlu berhati-hati dalam menggunakan tombol panggilan, agar tidak mengganggu penumpang lain, terutama selama penerbangan malam.
Baca Juga: Banyak Masyarakat Mengeluh, Sandiaga Uno Jalin Koordinasi untuk Turunkan Harga Tiket Pesawat
Penggunaan bel panggilan juga tidak boleh dilakukan selama servis makanan dan minuman di pesawat.
Dengan demikian, penggunaan tombol panggilan pesawat sebaiknya dilakukan dengan bijaksana dan hanya untuk keadaan yang benar-benar mendesak.
Semua pihak diharapkan dapat memahami pentingnya tanggung jawab dalam menggunakan fasilitas tersebut demi kenyamanan bersama selama penerbangan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Afar.com