Kamis, 18 JANUARI 2024 • 11:45 WIB

Alam Ganjar Menelusuri Sejarah Rumah Tjong A Fie di Medan

Author

Alam Ganjar berkesempatan untuk menjelajahi Rumah Tjong A Fie yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

INDOZONE.ID - Indonesia kaya akan bangunan bersejarah yang masing-masing menyimpan cerita menarik. Salah satunya terdapat di Kota Medan, yaitu Rumah Tjong A Fie, sebuah bangunan tua yang penuh sejarah.

Pada kunjungannya ke Medan pada hari Rabu (17/1/2024), Muhammad Zinedine Alam Ganjar, putra dari Ganjar Pranowo, berkesempatan untuk menjelajahi Rumah Tjong A Fie yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara.

Rumah tersebut pernah ditempati oleh Tjong A Fie, seorang pengusaha, kapten, dan banker keturunan Tionghoa. Tjong A Fie tiba di pelabuhan Deli pada usia 20 tahun dan berasal dari Provinsi Guangdong, Tiongkok.

Baca Juga: Festival Phi Ta Khon, Tradisi Berdansa Bersama Ruh yang Hidup Kembali

Dikenal karena kepeduliannya dan hubungan yang erat dengan masyarakat pribumi dan Tionghoa di Medan, Tjong A Fie mendapat penghargaan yang besar dari penduduk setempat.

Alam menyatakan kagum terhadap perbuatan amal Tjong A Fie, yang sering membantu yang kurang mampu dan berperan aktif dalam mendirikan tempat ibadah, seperti Masjid Raya Al-Mashum dan Masjid Gang Bengkok.

Alam Ganjar berkesempatan untuk menjelajahi Rumah Tjong A Fie yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan.

"Dari pengalaman ini, kita dapat belajar bagaimana seorang perantau berhasil mendirikan usahanya di sini dan memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar dengan sifat dermawannya," kata Alam, dalam keterangan yang diterima Z Creators.

Dibangun pada tahun 1895 dan berdiri sejak tahun 1900, kediaman Tjong A Fie kini berfungsi sebagai museum yang memamerkan kehidupannya. Sudah menjadi tempat wisata sejak 18 Juni 2009, menarik pengunjung dengan signifikansi sejarahnya.

Baca Juga: Mulai Februari 2024! Garuda Indonesia X Pokemon Bakal Terbang di Angkasa Indonesia

"Tempat tinggalnya diabadikan sebagai warisan budaya dan destinasi wisata yang dapat dinikmati oleh para pengunjung," tambah Alam.

Pintu utama rumah ini dihiasi dengan aksara kanji, sementara dindingnya dipenuhi dengan foto-foto Tjong A Fie beserta keluarganya, dan dokumen-dokumen sejarah yang menggambarkan potongan-potongan sejarah Kota Medan.

Rumah Tjong A Fie memiliki empat ruang tamu dan tiga kamar tidur, termasuk ruang khusus untuk menerima Sultan Deli. Selain itu, terdapat ruangan untuk tamu Belanda dan Tionghoa, serta satu ruangan untuk tamu umum.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Press Release