Gereja Katolik Santo Antonius.
INDOZONE.ID - Tempat ibadah agama Katolik selalu memiliki ciri khas masing-masing dan juga memiliki kisah historis. Terutama gereja - gereja Katolik, seperti Katedral dan Gereja Kapel.
Di Kota Solo ada satu gereja unik bernama Gereja Katolik Santo Antonius yang berlokasi di daerah Purbayan, Solo.
Gereja Santo Antonius memiliki banyak peninggalan sejarah yang menarik untuk diceritakan.
Sejarah awal berdirinya gereja yang sekarang bertetangga dengan Balai Walikota Surakarta itu berdiri sejak bulan November 1916.
Baca Juga: Melihat Keunikan Graha Maria Annai Velangkanni, Gereja yang Menyerupai Vihara di Medan
Gereja Katolik Santo Antonius.
Bangunan gereja dibuat dan dibangun oleh orang Belanda bernama Romo Cornelis Stiphout,SJ. Gereja ini merupakan bangunan satu zaman dengan bangunan peninggalan Belanda lainnya, seperti Benteng Vastenburg, Bank Indonesia, Balaikota, dan Pasar Gedhe.
Pada saat awal kemerdekaan, ada salah satu tokoh pahlawan Indonesia yang pernah dibaptis di Gereja Katolik Santo Antonius.
Nama tokoh pahlawan tersebut bernama Slamet Riyadi. Sekarang namanya dijadikan nama jalan utama Kota Solo dan nama salah satu kampus negeri di Solo.
Gereja Katolik Santo Antonius.
Baca Juga: 3 Gereja Unik di Negara Nordic, Ada yang Bentuknya Seperti Roket
Meskipun bangunan luar terlihat kuno, tetapi interior sudah lebih modern dengan lampu dan alat-alat sarana prasarana ibadah yang modern. Dan hingga kini masih dipertahankan serta selalu dipakai masyarakat Kota Solo, terkhusus yang beragama Katolik untuk ibadah.
Tak hanya itu, untuk wisatawan tetap diperbolehkan kesana setiap hari selama jam operasional.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Buku Sejarah ST Antonius Purbayan