INDOZONE.ID - Cheetos yang dijuluki sebagai "Cheetozard," ini dijual melalui situs lelang Goldin.
Cheetozard awalnya ditemukan oleh 1st & Goal Collectibles, perusahaan yang biasanya mengoleksi, menjual, atau melelang barang-barang berharga berkaitan dengan olahraga, pada suatu waktu antara tahun 2018 dan 2022.
Menyadarinya adanya potensi nilai jual, perusahaan tersebut mengawetkan Cheetozard dan bahkan menaruhnya ke dalam bingkai kartu khusus sebelum dijual.
Pada bulan November, Arena Club mengumumkan di Instagram bahwa satu orang beruntung akan mendapatkan Cheetozard dengan membeli paket kartu misteri.
Baca Juga: Susu Kecoak Disebut 3 Kali Lebih Bergizi dari Susu Sapi, Siap Jadi Tren Superfood Terbaru?
Tidak diketahui dengan jelas bagaimana Cheetozard bisa sampai ke Goldin, apakah orang tersebut menjualnya ke Goldin atau seseorang dari Goldin membeli paket tersebut.
Goldin memulai lelangnya pada 11 Februari lalu, dengan harga awal sekitar $250 (sekitar Rp 4 juta). Pada 24 Februari, harga lelang ini melonjak hingga $6.250 (sekitar Rp 102 juta).
Awalnya, kenaikan harga naik secara bertahap dengan setiap tawaran meningkat $25 (sekitar Rp 409 ribu) hingga $50 (sekitar Rp 818 ribu).
Baca Juga: Resep Acar Timun Wortel Bumbu Kuning yang Lezat dan Mudah Dibuat, Wajib Coba!
Namun, pada 20 Februari, harga melonjak drastis dari $425 (sekitar Rp 6,9 juta) menjadi $700 (sekitar Rp 11,4 juta), dan tawaran berikutnya naik $100 (sekitar Rp 1,6 juta) atau lebih.
Waktu lelang dijadwalkan akan ditutup hingga 2 Maret. Artinya, siapa pun yang menawarkan harga tertinggi hingga ditutupnya lelang tersebut, akan mendapatkan Cheetozard.
Kejadian ini bukan fenomena langka, setiap kali ada makanan yang kebetulan menyerupai tokoh atau ikon terkenal, selalu ada seseorang yang kaya rela menghabiskan uangnya untuk memiliki barang tersebut.
Cheetozard bukan pertama kalinya Cheetos yang dilelang. Di tahun 2017, seseorang rela membeli satu keping Cheetos yang dianggap menyerupai Harambe, gorila yang menjadi viral, seharga lebih dari £80.000 (sekitar Rp 1,6 miliar).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Metro UK