Kamis, 21 NOVEMBER 2024 • 18:40 WIB

Sambal Kocheng Pipo, Sensasi Pedas yang Lahir dari Kebutuhan Pengobatan Seekeor Kucing di Sumenep

Author

Sambal Kocheng Pipo

INDOZONE.ID - Sambal Kocheng Pipo, produk sambal rumahan yang baru dirintis pada akhir tahun 2023, kini tengah mencuri perhatian masyarakat, khususnya warga Sumenep, Jawa Timur.

Selain terkenal dengan rasa sambalnya yang lezat dengan varian yang beragam, sambal ini juga memiliki kisah inspiratif di balik pendiriannya.

Bisnis sambal pedas ini dimulai oleh Isnurul Fadilah, yang bekerja di Puskesmas Legung, Sumenep.

Dila, sapaan akrabnya, awalnya harus mencari biaya untuk pengobatan kucing peliharaannya, Pipo, yang sakit.

Kucing yang telah dirawat Dila sejak usia tiga bulan itu menjadi sumber inspirasi bagi nama produk sambal tersebut.

"Sambal Kocheng Pipo" merupakan gabungan dari kata "Kocheng" yang berarti kucing dalam bahasa Madura, dan nama Pipo, kucing peliharaannya.

Keputusan untuk memulai bisnis sambal muncul setelah Dila menyadari bahwa berjualan sambal pedas bisa membantu mengumpulkan dana untuk biaya pengobatan Pipo.

Berkat sambalnya, Pipo yang kini berusia 8 tahun pun berhasil sembuh.

Namun, tak lama setelah kesembuhannya, Pipo meninggal dunia bukan karena penyakitnya kambuh, melainkan karena insiden yang tak terduga.

Sebagai bentuk penghormatan dan kenangan, Dila pun memilih untuk mempertahankan nama Pipo untuk produk sambalnya.

Baca Juga: Rasakan Hangatnya Pelukan Kucing Sambil Menikmati Secangkir Kopi di Meow Cat Cafe

"Ini adalah bisnis yang awalnya didirikan untuk membantu biaya pengobatan Pipo, dan Alhamdulillah, uangnya terkumpul dan Pipo sembuh. Namun beberapa bulan kemudian, Pipo meninggal bukan karena penyakitnya kambuh, tetapi karena masuk sumur," ujar Dila mengenang.

Kini, meski berawal dari bisnis rumahan, Sambal Kocheng Pipo berkembang pesat.

Produk sambal pedas ini menawarkan berbagai varian, di antaranya Sambal Baby Cumi, Sambal Paru Mercon, Sambal Teri Sakera, Sambal Ati Ampela, dan Sambal Tongkol.

Semua sambalnya telah melewati uji kelayakan dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi. Dila menggunakan bahan-bahan alami, tanpa pengawet buatan, dengan cita rasa yang otentik dan khas.

Sambal Kocheng Pipo

"Saya pakai bahan berkualitas seperti cabe, bawang merah, bawang putih, baby cumi, paru sapi, ati ampela, dan cakalang. Semuanya dikerjakan secara manual, homemade, sehingga menghasilkan cita rasa yang khas," jelas Dila.

Meski produksinya masih dilakukan di rumah, Sambal Kocheng Pipo kini dapat dipasarkan ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Bali, Banyuwangi, dan Cirebon.

Baca Juga: Pedasnya Bikin Nagih! Ini Resep Sambal Teri Kecombrang yang Wajib Kamu Coba

Setiap harinya, Dila mampu menjual antara 35 hingga 60 botol sambal.

"Saya bersyukur, pelanggan saya mulai dari ibu rumah tangga, teman-teman, pecinta pedas, hingga kalangan dokter di Sumenep," tambahnya.

Dengan harga yang terjangkau, mulai dari Rp16.000 hingga Rp20.000 per botol, sambal ini menawarkan sensasi rasa yang dijamin membuat ketagihan.

Kisah Sambal Kocheng Pipo tidak hanya tentang bisnis, tetapi juga tentang cinta, perjuangan, dan dedikasi.

Dari upaya untuk menyelamatkan seekor kucing, kini Sambal Kocheng Pipo telah menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Bagi yang ingin mencoba, Sambal Kocheng Pipo dapat dipesan melalui media sosial atau berbagai platform penjualan online.

Siapkah kamu merasakan sensasi sambal pedas yang satu ini? Begitu dicoba, dijamin ketagihan.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Wawancara Langsung