Ini dapat memberikan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Kemudian protein, memiliki peran penting dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, begitu juga otot.
Saat puasa, protein akan dimanfaatkan oleh tubuh untuk memperbaiki kerusakan sel dan jaringan sebagai hasil dari proses metabolisme.
Mengonsumsi protein saat sahur membantu mencegah kelelahan otot saat berpuasa dan menjaga massa otot.
Selanjutnya pada lemak, yang merupakan sumber energi yang padat, dapat memberi rasa kenyang dalam waktu yang lebih lama.
Baca Juga: 10 Buah yang Enak dan Sehat untuk Diet Saat Puasa, Apa Saja Ya?
Lemak juga berfungsi penting untuk menyerap vitamin dan mineral tertentu dalam tubuh. Konsumsi lemak sehat dapat menjaga rasa kenyang dan memberikan energi saat berpuasa.
Selain 3 komponen di atas, penting juga untuk memastikan minum banyak air putih di waktu sahur, agar tubuh dapat tetap terhidrasi sepanjang hari.
Di sisi lain, hindari konsumsi kafein saat sahur, karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Dengan begini, maka dapat disimpulkan, bahwa sebenarnya sahur hanya memakan buah boleh saja dilakukan, namun lebih baik jika dikombinasikan dengan sumber karbohidrat kompleks, lemak sehat, dan protein.
Ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan nutrisi, menghindari lonjakan gula darah yang cepat, dan memberikan energi yang cukup selama berpuasa.
Selain itu, harus juga diiringi dengan minum banyak air putih.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Telemed.ihc.id