Durian yang matang akan menghasilkan suara "dentang" yang dalam, sedangkan durian yang masih muda atau sudah tua tidak berbunyi sama sekali. Suara yang dalam berarti daging buahnya sudah empuk.
Ilustrasi buah durian. (ANTARA FOTO)
Perhatikan juga tangkai durian. Tangkai durian yang matang biasanya kering dan pecah dengan mudah. Jika tangkai masih hijau dan segar, itu bisa menjadi indikasi bahwa durian belum matang sepenuhnya.
Tangkai yang kering atau sudah terlepas menandakan bahwa durian telah matang dan siap untuk dikonsumsi.
Baca Juga: 5 Trik Memilih Buah Mangga yang Matang dan Manis, Dijamin Tidak Kecewa!
Kulit durian yang sedikit retak bisa menjadi tanda bahwa durian sudah cukup matang. Retakan kecil pada kulit menunjukkan bahwa daging buah di dalamnya sudah siap untuk dimakan.
Namun, jika kulitnya terlalu retak atau terbuka lebar, itu bisa menunjukkan bahwa durian sudah terlalu matang dan daging buahnya mungkin sudah mulai membusuk.
ilustrasi buah durian (Photo by Tom Fisk from Pexels)
Durian yang matang biasanya lebih berat. Cobalah angkat durian dan rasakan beratnya. Durian yang berat menandakan daging buahnya tebal dan banyak. Durian yang terlalu ringan mungkin memiliki daging sedikit atau kosong.
Kalau masih ragu, tanyakan saja ke penjual. Penjual durian yang berpengalaman biasanya tahu durian mana yang paling matang dan enak. Mereka bisa memberi rekomendasi durian yang sudah terbukti manis dan lezat.
Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Mengonsumsi Buah Durian
Memilih durian yang matang dan enak tidak sulit kalau kamu tahu caranya. Perhatikan warna kulit, bau, suara, tangkai, dan berat durian. Dengan tips di atas, kamu bisa memilih durian yang manis dan enak.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Aromamedan.com