Ilustrasi Mindful Eating agar fokus saat makan. (Freepik)
INDOZONE.ID - Mindful eating atau makan dengan kesadaran penuh adalah konsep yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.
Ini adalah pendekatan yang mengajak seseorang untuk lebih sadar dan hadir saat makan, bukan hanya fokus pada apa yang dimakan, tapi juga bagaimana cara makannya.
Artikel ini akan membahas apa itu mindful eating, manfaatnya, dan bagaimana cara mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah makan berlebih.
Ilustrasi Mindful Eating agar fokus saat makan. (Freepik)
Mindful eating adalah praktik makan dengan penuh kesadaran, di mana seseorang benar-benar memusatkan perhatian pada pengalaman makan. Ini melibatkan memahami rasa lapar dan kenyang, menikmati setiap gigitan, serta menghargai makanan dan proses makannya.
Baca Juga: Pengin Makan Malam Simpel tapi Bikin Nagih? Bikin Nasi Goreng Terasi Aja, Gini Caranya
Mindful eating adalah lawan dari "makan tanpa sadar" yang sering terjadi saat seseorang makan sambil menonton TV, bekerja, atau menggunakan ponsel.
Ilustrasi Mindful Eating agar fokus saat makan. (Freepik)
Mindful eating adalah lawan dari "makan tanpa sadar" yang sering terjadi saat seseorang makan sambil menonton TV, bekerja, atau menggunakan ponsel.
Makan berlebih adalah masalah yang umum dalam gaya hidup modern. Seseorang bisa saja makan melebihi kebutuhan karena berbagai alasan, seperti makan cepat-cepat, gangguan selama makan, atau makan karena alasan emosional. Mindful eating membantu seseorang lebih sadar akan tanda-tanda kenyang dari tubuh. Berikut adalah cara bagaimana mindful eating membantu menghindari makan berlebih:
Perlambat Kecepatan Makan: Dengan mindful eating, seseorang disarankan untuk mengunyah perlahan dan menikmati setiap gigitan. Dengan demikian, tubuh memiliki waktu untuk mengirimkan sinyal kenyang ke otak, mengurangi kemungkinan makan berlebih.
Baca Juga: Suka Belut, Ini 4 Makanan Jepang dengan Bahan Dasar Belut yang Patut Dicoba
Fokus pada Rasa Lapar dan Kenyang: Mindful eating mengajarkan seseorang untuk mengenali rasa lapar yang sesungguhnya dan membedakannya dari keinginan makan karena stres atau kebiasaan. Dengan cara ini, makan bisa dilakukan saat benar-benar lapar, dan berhenti ketika sudah kenyang.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Eatingrecoverycenter.com