Menu Makan Siang Gratis di Sekolah China yang Dipelajari Prabowo, Ada Protein Hewani dan Sayuran

Calon Presiden sekaligus Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto meninjau kantin sekolah yang ada di Beijing, China, Selasa (2/4/2024) (ANTARA/Ho-Tim Media Prabowo)

INDOZONE.ID - Calon Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengunjungi sekolah di Beijing, China, pada Selasa (2/4) untuk mempelajari tentang program pemberian makan siang gratis bagi siswa.

Kunjungan ini dilakukan oleh Prabowo selama kunjungan kenegaraan ke China dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pertahanan Indonesia.

Berdasarkan informasi dari siaran pers ANTARA, selama kunjungannya, Prabowo menyempatkan diri untuk mengunjungi sebuah sekolah di sana.

Di sekolah tersebut, Prabowo melihat fasilitas kantin yang menyediakan makan siang gratis untuk siswa. Menurutnya, makanan yang disediakan oleh sekolah tersebut sangat bersih dan kaya nutrisi.

Baca Juga: Uji Coba Program Makan Siang Gratis Dimulai, Menu Telur, Ayam, dan Siomay Disiapkan

Berbagai pilihan menu sehat tersedia, mulai dari sumber protein hewani, sayuran, hingga makanan ringan.

“Sangat sehat,” komentar Prabowo saat melihat variasi menu yang dinikmati oleh siswa.

Selain itu, Prabowo juga mengunjungi beberapa ruang kelas di sekolah tersebut dan berinteraksi dengan beberapa siswa.

Sebagai tanda penghargaan, Prabowo memberikan pin sebagai kenang-kenangan kepada pihak sekolah. Dengan tawa, Prabowo berkata, "Ini sebagai suvenir agar Anda ingat saya."

Sebelumnya, Prabowo Subianto bersama pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, telah mempromosikan program pemberian makan siang dan susu gratis bagi anak-anak dan ibu hamil sebagai bagian dari kampanye mereka.

Baca Juga: 4 Ide Olahan Ikan Berempah untuk Lauk Buka Puasa dan Sahur, Menu Sehat Kaya Nutrisi

Program ini diinisiasi untuk meningkatkan kualitas gizi, mulai dari masa janin hingga usia anak-anak.

Setelah dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Oktober 2024, Prabowo dan Gibran berkomitmen untuk menjalankan program ini sebagai prioritas utama.