Ilustrasi Keluarga Sedang Sahur (FREEPIK)
INDOZONE.ID - Bulan Ramadhan merupakan bulan suci, yang membahagiakan bagi seluruh umat Muslim di seluruh belahan dunia.
Dan tentu saja, kita semua pasti bersemangat dalam berkumpul untuk mempersiapkan dan menikmati hidangan lezat bersama orang-orang tersayang, seperti keluarga, teman-teman, rekan kerja, dan lain sebagainya.
Namun, sayangnya terkadang kita tidak memperhatikan ataupun tepat dalam memilih hidangan yang akan dikonsumsi untuk sahur, sehingga kita cepat merasakan lapar atau haus.
Penelitian pada tahun 2017, menunjukkan bahwa makanan yang mengandung lemak tak jenuh membantu kita tidak cepat merasakan lapar. Tubuh kita memberikan sinyal bahwa ia memiliki cukup makanan.
Lemak tak jenuh menjaga tubuh kita untuk merasa kenyang, bahkan jika kita merasa sedikit lapar di tengah-tengah periode puasa.
Baca Juga: Resep Cireng Salju Kriuk yang Bisa Dibuat Sendiri di Rumah, Praktis untuk Menu Takjil Buka Puasa
Oleh sebab itu, kita harus cerdas dan bijak dalam membuat keputusan apa yang akan kita santap saat sahur.
Makanan yang cocok untuk dikonsumsi saat sahur sebaiknya makanan yang lambat dicerna, sehingga cenderung merasakan kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar secara berkelanjutan.
Syarat jenis makanan yang lambat dicerna adalah:
Baca Juga: Resep Es Gabus Jadul, Sajian Takjil Ramadhan yang Bikin Nostalgia
Kita tidak perlu pusing memikirkan dimana kita dapat membeli bahan-bahan makanan untuk diolah dan disajikan sebagai sajian saat sahur. Semua bahan-bahan tersebut dapat kita beli di pasar ataupun supermarket terdekat dengan mudah.
Berikut adalah beberapa jenis makanan yang lambat dicerna dan sebaiknya kita konsumsi saat sahur menurut Adrienne Seitz, MS, RD, LDN, seorang pakar nutrisi :
Oatmeal merupakan jenis makanan tinggi serat serta banyak mengandung karbohidrat kompleks, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Greatist.com