Jadi Sayuran Favorit Nabi Muhammad SAW, Ini Perbedaan Lobak Merah dan buah Bit

Buah bit dan lobak merah. (Z Creators/Elisa Oktaviana Nurdin)

INDOZONE.ID - Di Indonesia, beetroot alias buah bit tidak sepopuler umbi-umbian lain seperti singkong, ubi dan talas. Tanaman rendah kalori tapi kaya serat ini, umumnya dikonsumsi oleh mereka yang menjalani program diet dan pola hidup sehat.

Buah bit termasuk superfood, karena nilai gizinya yang tinggi. Bit kaya antioksidan yang berperan melawan radikal bebas dan membantu melindungi tubuh dari penyakit kronis, seperti jantung, kanker dan diabetes. Kandungan zat besi yang cukup tinggi pada bit membantu meregenerasi dan menyuplai oksigen untuk sel-sel darah merah.

Buah bit ternyata jadi salah satu sayuran favorit Nabi Muhammad SAW. Beberapa hadist menyebutkan, Rasulullah menyantap buah bit bersamaan dengan jelai atau barley yaitu sejenis biji-bijian kaya serat.

Selain buah dan akarnya, daun bit juga bisa dikonsumsi, karena kaya nutrisi. Bahkan kandungan zat besi daun bit lebih tinggi dibandingkan bayam.

Konsumsi daun bit dalam porsi wajar bisa meningkatkan kekuatan tulang, mencegah Alzheimer dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Buat bit berwarna merah tua atau ungu, rasanya cenderung manis dan daging umbinya bertekstur lembut. Selain digunakan sebagai bahan pewarna alami untuk makanan dan minuman, daging buah bit juga bisa diolah menjadi gula konsumsi, jus, smoothie, salad dan acar. Bisa juga dijadikan menu pendamping untuk berbagai jenis masakan.

Lobak (Radish)

Lobak berasal dari Cina dan Asia Tengah. (Z Creators/Elisa Oktaviana Nurdin)

Meski wujudnya berbeda, ternyata masih banyak yang sulit membedakan buah bit dengan radish alias lobak. Bit diklasifikasikan sebagai Beta Vulgaris, yang termasuk anggota keluarga bayam. Sementara lobak diklasifikasikan sebagai Raphanus sativus, anggota keluarga kubis.

Bit merupakan tanaman asli negara-negara Mediterania Timur. Sementara, lobak semula tanaman liar di Cina dan Asia Tengah. Sebelum abad ke-16, sebagian besar varietas lobak berukuran besar, keras, dan panjang.

Karena meningkatnya permintaan lobak berukuran kecil di Eropa, petani mengembangkan varietas lobak yang lebih kecil. Ada yang berwarna merah, pink, ungu, putih, krem dan kuning. Bentuknya ada yang bulat dan lonjong.

Lobak merah, yang sering dikira buah bit, memiliki rasa tajam dan pedas. Daging buahnya putih bening, teksturnya padat, berair, dan renyah. Setelah matang, daging lobak akan melunak dan menghasilkan rasa pedas yang lembut.

Seperti bit, seluruh bagian lobak merah bisa dimakan. Daun lobak merah rasanya pedas. Teksturnya lembut, renyah dan berserat.

Buah lobak merah bisa dikonsumsi dengan berbagai cara. Dimakan segar, dijadikan campuran salad dan pizza, diolah menjadi krim, saus, isian lumpia, campuran sup dan semur. Akarnya juga bisa diasinkan dan digunakan untuk salad dan sandwich.

Lobak merah merupakan sumber serat, sekaligus vitamin C yang membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh sekaligus mengurangi peradangan. Sejak zaman Mesir Kuno dan Yunani, lobak digunakan sebagai obat alami.

Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators