8 Daun-daunan yang Digunakan Untuk Pembungkus Tradisional Makanan

Ilustrasi daun pandan. (foodanddrinkresources.com)

INDOZONE.ID - Sebagai orang Indonesia, pastinya kamu pernah kan menikmati hidangan yang menggunakan daun-daunan alami sebagai wadah atau tempat pembungkusnya?

Nah, pembungkus makanan tradisional dengan menggunakan daun-daunan ini, ternyata membawa lebih banyak manfaat lho, dibandingkan dengan pembungkus makanan modern seperti styrofoam atau plastik.

Memang, membungkus makanan dengan menggunakan plastik atau syrofoam memiliki keuntungan lebih praktis dan dapat tahan lama.

Namun, ada bahaya yang mengintai dibaliknya dari penggunaan 2 bahan ini, di mana dalam jangka panjang akan menyebabkan perpindahan bahan-bahan berbahaya pada syrofoam pada makanan yang ada di dalamnya, sehingga dapat mengancam kesehatan para konsumen.

Baca Juga: Resep Kroket Kentang Lembut dan Lezat, Camilan Gurih yang Mudah Dibuat

Selain itu, plastik dan Styrofoam sulit terurai oleh lingkungan, sehingga sampah yang dihasilkan dari 2 bahan ini dapat memicu terjadinya pencemaran lingkungan.

Sebaliknya, pembungkus makanan dengan menggunakan daun jauh lebih aman, baik bagi konsumen maupun untuk lingkungan, karena daun-daunan bukanlah merupakan bahan-bahan yang mengandung bahan kimia dan beracun.

Selain itu, daun-daunan juga lebih mudah ditemukan, dapat dilipat, serta dapat menambah aroma sedap, dan mempercantik penampilan dari makanan itu sendiri.

Jenis-jenis daun sendiri yang digunakan untuk membungkus makanan cukup beragam. Dikutip dari YouTube Audio Visual Gunadarma, berikut adalah jenis-jenisnya.

Baca Juga: Sejarah Mie Ongklok, Kuliner Jempolan Khas Kabupaten Wonosobo yang Menggugah Selera!

1. Daun Pisang

Mie ayam bakar berbungkus daun pisang (Z Creators/Martin)

Seperti yang kita semua ketahui, daun pisang adalah jenis daun yang paling sering ditemui untuk membungkus makanan.

Daun pisang dapat memberi aroma khas, serta menampilkan warna hijau yang dapat mempercantik makanan dan memberi kesan tradisional.