Kategori Berita
Media Network
Kamis, 21 SEPTEMBER 2023 • 14:26 WIB

Mengenal Dangke, Keju Tradisional Khas Enrekang Sulsel Memiliki Cita Rasa Gurih dan Legit

Danke, keju tradisional asal Enrekang, Sulawesi Selatan. (Z Creators/Andi Ukki)

INDOZONE.ID - Dangke adalah olahan susu sapi yang memiliki cita rasa gurih dan legit. Kudapan berbentuk kerucut dibungkus dengan daun pisang ini merupakan keju tradisional khas Enrekang, Sulawesi Selatan.

Dangke ini awalnya disajikan sebagai pengganti lauk, namun seiring berjalannya waktu, Dangke ini kerap dijadikan cemilan. Kuliner khas Bumi Massenrempulu ini, sudah sejak ratusan tahun silam.

Dari informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, Dangke ini dulunya hanya disajikan para bangsawan. Zaman dulu, jarang yang memiliki kerbau atau pun sapi. Sehingga kuliner satu ini menjadi makanan spesial yang hanya disajikan untuk orang-orang berstrata tinggi.

Penamaan Dangke, pada masa itu ada warga Enrekang menghidangkan makanan ini kepada kolonial Belanda. Orang Belanda itu mengucapkan terima kasih dalam bahasa Belanda mengatakan 'Dangke'.

Karena warga Enrekang itu tidak tahu menahu soal arti 'Dangke' sehingga nama Dangke melekat sampai saat ini, yang diambil dari ucapan kolonial Belanda itu.

Danke, keju tradisional asal Enrekang, Sulawesi Selatan. (Z Creators/Andi Ukki)

Seiring dengan perkembangan zaman, makanan Dangke dapat dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Bahkan tamu atau wisatawan berkunjung ke Enrekang makanan ini sering dijadikan buah tangan.

Dangke ini sudah mendapatkan sertifikat Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) dari Kemenkumham RI. Uniknya, Dangke diolah menggunakan getah pohon pepaya membantu proses fermentasi. Getah pepaya berfungsi memisahkan susu,kandungan air dan lemak.

Kemudian susu akan memadat, yang semula cair berubah menjadi bongkahan berwarna putih. Proses pembuatan serta peralatan yang digunakan untuk membuat keju tradisional ini.

Mulai dari merebus hingga mencetaknya, semua dilakukan dengan cara sederhana. Pemanasan susu kerbau atau sapi sampai dengan suhu 70 derajat celsius, dilakukan di atas kayu bakar.

Sementara pencetaknya dilakukan menggunakan batok kelapa. Tak menghilangkan khas tradisionalannya, keju dangke juga dikemas menggunakan daun pisang.

Keju dangke punya rasa yang sedikit lebih asin jika dibandingkan dengan keju lainnya. Biasanya warga Enrekang menggoreng atau membakar keju ini sebelum dikonsumsi.


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone.Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Z Creators

BERITA TERKAIT
BERITA TERBARU

Mengenal Dangke, Keju Tradisional Khas Enrekang Sulsel Memiliki Cita Rasa Gurih dan Legit

Link berhasil disalin!