14 Oktober lalu masyarakat dunia memperingati Hari Telur Sedunia. Berkaitan dengan itu, ahli gizi Ulva Rezatiara,S.Gz.,MPH dari Universitas Gadjah Mada mengemukakan fakta unik seputar telur.
Fakta-fakta tersebut terangkum dalam lima pertanyaan yang kerap ditanyakan masyarakat awam. Penasaran apa saja?
Berikut ulasannya yang dikutip Indozone dari ANTARA, Selasa (17/10/2022).
Menurut Ulva, belum ada penelitian yang mendukung bahwa telur bisa menyebabkan bisul. Sehingga anggapan telur akan menyebabkan bisulan adalah mitos.
Kendati demikian, dia tidak menampik konsumsi telur pada orang yang alergi telur bisa menimbulkan reaksi seperti gatal-gatal dan bisul di kulit.
Ulva menjelaskan, kandungan gizi telur yang diolah memang sedikit berkurang dibandingkan telur mentah, tapi tidak jauh berbeda. Oleh karena itu, dia menyarankan agar telur dikonsumsi dalam keadaan matang.
Cara pengolahannya pun tergantung dari selera tiap individu, entah itu direbus, dipanggang atau digoreng.
Baca juga: Cara Membuat Papeda Cilung Gulung Telur yang Enak, Ini Resepnya!
Namun, dia menyarankan untuk memasak dengan api sedang agar kandungan gizi tidak banyak berkurang akibat proses pemanasan.
Bagi orang yang sedang menurunkan berat badan, ada kalanya putih telur menjadi bagian dari menu sehari-hari. Namun, kelebihan konsumsi putih telur bisa menyebabkan konstipasi, lho.
Pasalnya putih telur tidak mengandung cukup serat, sehingga dapat menyebabkan kelebihan asupan protein yang justru memperberat kinerja ginjal dan tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan alergi.
Sementara itu, mengonsumsi putih telur yang masih mentah secara berlebihan juga dapat mengganggu penyerapan vitamin B.7 karena adanya kandungan avidin pada telur mentah yang dapat mengikat vitamin B.7.
Menurut Ulva, telur tidak disarankan untuk orang yang alergi telur. Sedangkan penderita diabetes, kolesterol tinggi, dan jantung disarankan untuk berkonsultasi dulu kepada dokter untuk mengetahui batasan aman konsumsi telur.
Baca juga: Resep Tumis Telur Tomat ala Chef Martin Praja, Menu Sederhana untuk Lauk Makan Istimewa
Sementara itu, konsumsi telur mentah tidak disarankan untuk orang dengan riwayat alergi telur dan memiliki system imun yang lemah, anak-anak, ibu hamil, lansia, juga orang yang sedang menderita penyakit kronis.
Ulva menjelaskan telur bisa disimpan di lemari pendingin atau kulkas untuk memperpanjang masa simpan dan mencegah kerusakan seperti pembusukan.
Sementara itu, telur yang disimpan di suhu ruangan hanya memiliki umur simpan 7-14 hari dan sangat rentan terhadap kerusakan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: