Seniman muda asal Cianjur, Alexander Chris, menggelar pameran seni kontemporer bertajuk “Lost Boy in Wonderland”. Kamu bisa menikmati karya-karya Chris di ARTSPACE Mangkuluhur ARTOTEL Suites Jakarta.
Alexander Chris merupakan seniman kontemporer yang aktif di komunitas seni Cianjur. Tak hanya sebagai pelukis tetapi juga sebagai pegiat budaya.
Chris sapaan akrabnya, sangat suka dengan tema sejarah, sosial, dan identitas. Melalui pendekatan naratif yang kuat, ia selalu mengandalkan metodologi studi sejarah untuk pondasi banyak karyanya.
Di laman Instagram @alexanderchris.art, sang seniman menceritakan singkat seputar kegemarannya. Ia menjadi seorang seniman yang berkarya karena terpengaruh dengan dunia sejarah.
“Saya seorang seniman yang kali ini berpameran dengan judul Lost Boy in Wonderland saya mulai berkarya terpengaruh dari latar belakang saya merupakan history enthusiast dan juga sejarawan yang menginisiasi banyak karya-karya saya dan bagaimana proses saya berkarya,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Chris berharap semakin banyak ruang untuk para seniman untuk berkarya. Juga dunia seni rupa bisa semakin maju di Tanah Air.
“Saya sangat berharap di dunia ini, seni rupa Indonesia selalu eksis dan berkembang, maju terus seni rupa Indonesia,” imbuhnya.
Suasana Pameran Alexander Chris
Berkunjunglah ke ARTSPACE Mangkuluhur ARTOTEL Suites Jakarta sekarang untuk menyaksikan langsung karya seni yang indah ini. Pameran yang dikuratori Agung Frigidanto ini sudah dibuka sejak 9 Mei - 9 Agustus 2025.
Pengunjung diajak menyusuri ruang reflektif atas pengalaman manusia dalam menghadapi tekanan modernitas dan keterbatasan ruang serta waktu. Chris menciptakan lanskap imajinatif yang menggabungkan arsip sejarah dan memori kolektif dengan realitas masa kini.
Chris juga menggunakan teknik visual eksperimental seperti cipratan warna, figur-figur ikonik dari sejarah, dan komposisi artifisial. Tak heran kalau karyanya sangat unik dan menarik perhatian.
Baca Juga: Jakarta Bersiap-siap untuk Menjadi Tuan Rumah Pameran Wisata Religi Terbesar!
General Manager Mangkuluhur ARTOTEL Suites Andreas Kahl menjelaskan, pameran ini hadir sebagai bentuk dukungan terhadap seniman muda Indonesia. Sekaligus menjadi ruang dialog antara seni, sejarah, dan pengalaman personal.
“Kami percaya bahwa karya seni dapat menjadi medium refleksi sosial yang kuat,” ujarnya kepada wartawan di Jakarta.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung