Rabu, 21 MEI 2025 • 14:30 WIB

Gunung Lewotobi Laki-laki Ngamuk Lagi, Lava Muncul dan Erupsi Tembus 4 Ribu Meter!

Author

Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (19/5/2025).

INDOZONE.ID - Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami sejumlah erupsi dan kemunculan material lava.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berdasarkan pemantauan terkini pada Selasa (20/5/2025).

Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan bahwa visualisasi tersebut diperkuat oleh rekaman gempa tremor harmonik yang berlangsung selama lima jam pada Senin (19/5/2025), mengindikasikan suplai magma menuju permukaan.

Baca Juga: Gunung Lewotobi Laki-laki NTT Kembali Erupsi, Warga Dilarang Beraktivitas di Radius 7 Km

"Pada fase ini, untuk membongkar material kubah lava yang berada di kawah diperlukan energi besar. Jika erupsi terjadi, sifatnya bisa eksplosif,” kata Wafid dalam keterangannya di Jakarta.

Dalam kurun waktu 18 jam terakhir sejak Senin pukul 18.00 Wita hingga Selasa siang, Gunung Lewotobi Laki-laki tercatat mengalami sejumlah erupsi dengan kolom letusan mencapai 1.000 hingga 4.000 meter di atas puncak.

Letusan disertai suara dentuman dan gemuruh yang terdengar jelas hingga Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi.

Rekaman seismik menunjukkan terjadinya tujuh kali gempa letusan, sepuluh kali gempa hembusan, sepuluh kali gempa harmonik, satu gempa frekuensi rendah, dua gempa vulkanik dalam, serta dua gempa tektonik.

Meski tren kegempaan menunjukkan penurunan, keberadaan gempa vulkanik dalam menunjukkan aktivitas magmatik masih berlangsung. Oleh karena itu, status gunung api tetap berada pada Level IV (Awas).

Badan Geologi mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak beraktivitas dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi dan 7 kilometer ke arah sektor barat–timur laut.

Masyarakat juga diminta tetap tenang dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah.

Baca Juga: Sempat Ditutup Akibat Erupsi Gunung Lewotobi, Bandara Komodo Labuan Bajo Kini Beroperasi Normal

Warga yang berada di kawasan rawan bencana diminta mewaspadai potensi banjir lahar jika hujan lebat terjadi, terutama di daerah aliran sungai yang berhulu di puncak gunung seperti Dulipali, Nobo, Hokeng Jaya, dan Nurabelen.

“Masyarakat yang terdampak hujan abu sebaiknya menggunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk melindungi saluran pernapasan,” ujarnya.

Pemerintah daerah diharapkan terus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan di Desa Pululera serta Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk sebagai rujukan tindakan tanggap darurat bencana.

Gunung Lewotobi Laki-laki merupakan salah satu gunung berapi aktif di Nusa Tenggara Timur yang dalam beberapa hari terakhir kembali mengalami peningkatan aktivitas yang signifikan.

Berdasarkan data yang dihimpun dari tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Maret 2025, jumlah korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki yang masih berada di pengungsian ada sebanyak 1.841 jiwa, atau berkurang dari sebelumnya berjumlah 4.838 jiwa yang mengungsi akibat erupsi besar pada November tahun lalu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Antara